Chapter 4

157 28 7
                                    

Minggu berikutnya, Youngjo belajar berkuda untuk pertama kalinya. Cukup sulit di awal, karena kuda betina berusia 3 tahun itu selalu meringkik setiap melihat Youngjo dan dibalas geraman oleh si anak serigala.

Keonhee bertanya-tanya mengapa Youngjo terkadang berlaku seperti itu setiap tidak menyukai sesuatu, namun tak pernah mendapat jawaban dan hanya bisa memendam perasaan curiganya.

Beberapa hari setelahnya, seluruh penghuni istana dibuat kagum oleh kemampuan Youngjo dalam berkuda dan beradaptasi dengan pacuan, juga mengingat usianya yang masih sangat muda.

Pangeran Hwanwoong yang biasanya membolos latihan berkuda karena sering mengeluh punggungnya yang pegal, menemukan kembali semangatnya dan meminta Youngjo untuk mengajarkannya. 





Bulan kedua, Youngjo menghadapi rut pertamanya. Ia telah lama kehilangan indra penciumannya akibat terlalu banyak mengonsumsi racun saat diculik.

Setiap memasuki masa rut, Youngjo mengurung diri di kamar dan menulis surat untuk Geonhak guna mengalihkan pikirannya, meski perkataan itu tak pernah sampai pada sang penerima.

Keonhee pernah sekali memergokinya yang sedang rut, tapi memutuskan untuk tidak memberitahukannya ke siapapun.





Beranjak dewasa, Raja mengangkat Youngjo sebagai pengawal pribadi Pangeran. Ia tumbuh menjadi seorang pemburu handal dengan persenjataan busur dan anak panahnya.

Berbekal ilmu pengetahuan yang didapatnya dari buku di perpustakaan dan tabib istana, Youngjo meracik ramuan penahan rasa sakit rut-nya. Ia mulai berhenti menulis surat untuk Geonhak dan menyimpannya di dalam kotak.





Tahun kesepuluh hidup bersama manusia, Youngjo membuang dan melupakan sisi serigalanya.



∞∞∞

✅ The Fallen Alpha [ONEUS; Youngdo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang