"Udah lama gue nggak kesini. Banyak yang berubah ya Cel?" Celetuk Azam begitu kakinya melangkah masuk ke sebuah stadion mewah di luar kota. Hari itu Ersya menjadi salah satu peserta lomba panahan tingkat nasional.
Rachel mengangguk setuju sembari matanya ikut mengamati setiap sudut bangunan luas tersebut. "Bagus deh kalo udah banyak yang di upgrade."
Drrrttt Drtttt
Hengpon boba yang ada di genggaman tangan Rachel bergetar. Nomor hengpon dengan display name Mbak Yuki segera muncul di layar hengpon boba warna lilac tersebut.
"Hallo, ada apa mbak?" Tanya Rachel begitu terhubung dengan panggilan whatsaps Yuki.
"Lo dimana sekarang?" Rachel mengernyitkan dahinya kala nada suara Yuki bergetar penuh kecemasan.
"Gue lagi di stadion. Hari ini kan Ersya lomba." Jawabnya.
"Hana keguguran Cel." Rachel seketika termangu di tempatnya, selama beberapa saat cewek manis yang mengenakan boyfriend jeans dan cardigan berwarna matcha itu mengabaikan kebisingan yang terjadi kala itu.
"M-maksud? Emang dia hamil?" Tanya Rachel setelah mendapatkan kesadarannya kembali.
Terdengar di seberang sana Yuki menghela napas beratnya. "Iya, gue baru tau hari ini."
Rachel mengaga saking terkejutnya dia.
"Cel? Kenapa?" Tanya Azam khawatir. Soalnya Rachel buka mulutnya nggak santai.
"Kabarin gue ya mbak gimana keadaan Hana. Gue nggak bisa kesana sekarang." Ucap Rachel mengabaikan pertanyaan Azam beberapa saat yang lalu. Kala itu Rachel juga khawatir sama keadaan Hana apalagi Juna, Rachel nggak bisa bayangin gimana hancur dan rapuhnya Juna. Tapi balik lagi, disana dia mewakili kedua orang tuanya buat menyaksikan jalannya pertandingan Sang adik.
Lantas percakapan via telepon tersebut berakhir setelah sebelumnya Yuki mengiyakan kalimat terakhir Rachel.
"Hana keguguran." Ucap Rachel seolah menjawab pertanyaan Azam yang menguar tanpa jawaban dari Rachel sebelumnya.
Saking terkejutnya mata Azam membola. "Cel? Kok bisa?"
"Ngga tau." Jawab Rachel sembari menatap lurus lapangan hijau yang ada di depannya.
Lantas Azam merapatkan jarak diantara mereka dan mengusap pelan lengan atas kekasihnya. Azam tau Rachel pasti cemas, Hana terhubung sama Juna, sedangkan Juna sendiri udah jadi sosok kakak laki-laki buat Rachel. Yang jagain Rachel dari kecil sampe akhirnya Rachel ketemu sama Azam. "Jangan terlalu dipikirin. Hana sama Juna pasti kuat dan bisa ngelewatin ini semua."
☀️☀️☀️
Beberapa hari kemudian...
Rachel membuka pintu sebuah ruangan besar di salah satu ruang yang ada di gedung pusat kesehatan Universitas Angkasa. Hari itu para gen Cahyadi seperti biasa mengikut sertakan Rachel dalam diskusinya.
Beberapa hari yang lalu tepat setelah kabar Hana yang keguguran, seolah dunia nggak mengijinkan para Cahyadi bernapas, kabar Samira yang kecelakaan menyusul. Rachel yang kala itu udah migren sama kabarnya Hana apalagi si Kuyang koreyah mantan pacarnya Kara berulah, udah pasti putri sulungnya pak Haeswe itu kepalanya hampir meleduk.
Diikuti oleh Azam yang berjalan di belakang Rachel, kedua anak manusia itu segera mendudukkan diri ke sebuah sofa panjang berwarna nude berhadapan langsung dengan pemandangan kota.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ii] A S M A R A L O K A
Fanfiction[Completed] 15+ 📌 Kim Sunwoo Alternate Universe Azam si another level boyfriend bersama kisah cintanya dengan Rachel╰(*'︶'*)╯♡ Pub: 210721