10. Single Perent

442 47 1
                                    

Happy Reading~

♡♡♡

Malik sudah mengirim pesan ke anak-anak White Tiger untuk datang ke cafe Glody sepulang sekolah nantik.

"Pulang sekolah nanti gue mau ngumpul sama anak-anak. Lo mau ikut ngga?" tanya Riki saat ia mendapatkan pesan dari Malik.

"White Tiger?" tanya Henry memastikan.

"Yaiyalah siapa lagi bujang."

"Ngga ah males."

"Ada Nalora loh.." Riki menggodanya dengan nada yang menjijikan.

"Gue sama Nalora ngga ada hubungan apa-apa."

"Bacot lo nyet. Walaupun kita baru temenan pas di SMA  ya tapi gue udah kenal lo banget. Dari lo mau minta maaf sama Nalora waktu tabrakan hari itu, Nalora berantem sama Kevin, lo bawa Nalora ke uks, nyuri-nyuri pandang ke dia waktu pelajaran. Lo pikir gue ngga tau? Gue tau Ry, jelas banget malah."

Tidak ada jawaban dari Henry, dia hanya diam dengan pikiran yang sudah seperti benang kusut.

"Lo takut buka hati lagikan?" pertanyaan itu lolos dari mulut Riki.

"Ah udahlah Ki." jawab Henry kesal dan langsung pergi menuju kelas.

°~°~°~°~°

Namanya juga Riki, walaupun dia ada motor tetap saja selagi ada teman yang bisa ngantar jemput, motornya hanya di pakai saat ngumpul sama anak-anak White Tiger aja.

"Jadi lo beneran ngga mau ikut?" tanya Riki untuk memastikan. Mobil Henry sudah terparkir rapi di depan cafe Glody.

Berfikir sejenak, melawan otak dan hati. Mereka berdua adalah musuh yang tidak pernah baikan. Menarik nafas panjang sebelum menjawab.

"Iya iya gue ikut." jawab Henry dan keluar dari mobilnya.

"Gitu dong." ucap Riki dengan senyum nyengirnya.

Berjalan masuk menuju cafe Glody, jujur saja Henry belum pernah kesini. Dari ujung terlihat meja yang di penuhi orang orang berjaket hitam itu adalah anak-anak White Tiger. Riki menghampirinya begitu juga dengan Henry yang mengikutinya.

Wajah Nalora yang tadinya tersenyum tiba-tiba menjadi murung saat melihat adanya Henry yang ikut bergabung bersama Riki. Apa lagi ini? Kenapa si pengecut ini selalu ada di dekatnya.

"Sorry guys telat." sapa Riki sembari bersalaman dengan Leonar. Kalau kata Riki salam keanggotaan.

"Kalau lo mah gausa di tanya lagi," saut Leonar.

"Wehh ada tamu nih!" ucap Riki dengan nada tinggi saat melihat Wulan juga ada disana.

"Eh kita ke datangan tamu lagi nih!" ucap Stefy ngga kalah kuat sembari tersenyum nyengir.

"Guys guys, untuk ladies pasti kalian taukan siapa dia. Untuk yang gentlemen ini teman gue namanya Henry."

"Kang gojek gue." Lanjutnya.

PLAK!

Henry memukul pantat Riki dengan kuat. Jelas dia ngga terima dengan sebutan itu.

"Hei bro, gue Leonar." ucap Leonar sembari mengulurkan tangannya.

"Gue Henry."

"Gue Malik. Gue ketua White Tiger." ucap Malik dari tempat duduknya.

"Jangan bingung dengan anggotanya sedikit. Karena kebanyakan udah pada kerja dan ngejar mimpi. Dan biasanya akan balik kalau cuman ingin healing," jelas Riki.

NALORA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang