Dijual kepada pria brandalan [bonten]

Chapter 11

~~

Akhirnya semua orang mengikuti rencana mu, pertama kau akan di kenalkan sebagai pelayan yang akan membantu orang orang di sana dan sekaligus mencari informasi. Sedangkan yang lainnya akan mencari tau siapa penghianat itu.

" Baik.....dia akan membantu kita untuk beberapa hari ini.....bersikap baiklah...... mengerti "

" Baik...."

Haitani brother menjaga di ruangan cctv jika ada sesuatu mereka akan memberitahu yang lain. Sisanya menjaga jaga di dalam. Kau mulai mengumpulkan informasi dari beberapa orang yang sedang berkumpul untuk makan siang .

" Oy....pelayan kemarin bawakan aku minuman "

" Emm.....baiklah.... "

Saat kau mengambilkan air untuk mereka kau mendengar mereka jika ada orang yang mau membayar mereka dengan harga tigakali lipat dari apa yang di berikan Kokonoi kepada mereka jika mereka mau mencari tau tentang bonten, dan orang itu datang setiap tiga kali seminggu dan akan menyamar sebagai pemasok barang.

Wilayah pelabuhan itu ada di wilayah kekuasaan Bonten, pelabuhan itu menjadi tempat berhentinya kapal yang membawakan senjata ataupun obat terlarang. Karna tempat itu adalah wilayah Bonten Polisi seringkali gagal mencari tau apakah benar mereka melakukan penyelundupan senjata atau yang lainnya.

Dan sekarang informasinya hampir saja bocor karna ada orang yang mencoba menyuap para perkerja disana. Setelah mengetahuinya kau langsung memberitahukan kepada Koko dan yang lainnya tentang apa yang kau dengar dari mereka

" Jadi....seperti itu. Baiklah kita lihat saja " ucap koko

Jika begitu kalian hanya perlu menunggu kapan orang itu akan datang mengambil informasi nya. Dengan beberapa anggota Bonten disana akan membuat orang itu semakin mendapatkan banyak informasi karna itulah rencana kalian.

Setelah itu kau menceri tau kapan orang itu akan datang dan kebetulan sekali orang itu akan datang menggunakan kapal CFS no 9, kapal barang. Saat kau ingin kembali untuk memberitahukan yang lain salah satu orang di sana menangkap mu.

" Hoy.......apa yang kau lakukan disini "

" Ah.....maafkan aku "

Dia menarik mu ke tengah tengah hingga kau terjatuh, mereka menatapmu seperti seorang bajingan kecil. Hingga salah satu dari mereka memegang dagu mu.

" Hey.......di lumayan, bagaimana jika kita bermain sebentar "

" Tapi....diakan...pelayan khusus "

" Hah....mungkin dia hanya pelayan untuk memenuhi hasrat mereka "

Kesal dengan mereka kau ingin sekali menghajar

" jika kau berani menyentuh lagi.....akan ku patahkan lengang mu "

" Hah......diamlah kau hanya budak mereka.... jangan sok "