06

1.7K 192 5
                                    

Setelah melewati beberapa drama, mulai dari Doyoung yang menangis seperti seorang ibu yang merelakan putranya untuk menikah, sampai Jaehyun yang terus-menerus dapat wanti-wanti dari Doyoung untuk tidak macam-macam dengan sahabat polosnya alias Lee Taeyong.

Disinilah keduanya sekarang, duduk diruang tengah apartemen milik Jung Jaehyun dengan dua gelas lemon segar diatas meja.

"Jadi, apa ada peraturan selama aku tinggal disini?"

"Tidak ada. Kau bebas melakukan apapun di apartemenku." Jaehyun lalu menyesap minumannya, kalau boleh jujur kenapa saat ini rasanya canggung sekali?

"Serius? Kalau aku membawa kekasihku, tidak apa-apa?"

"Uhuk! Uhuk!" Jaehyun langsung terbatuk ketika mendengar ucapan Taeyong. Bahkan minumannya sampai keluar lewat hidung.

"Eh! Kau tak apa?" tentu saja Taeyong panik dibuatnya, mana suara batuk Jaehyun terdengar mengerikan.

Jaehyun mengambil tisu lalu membersihkan mulutnya, kemudian menolehkan kepalanya kearah Taeyong yang sedang menepuki punggungnya.

"Kau.. Serius punya kekasih?" tepukan Taeyong terhenti, lalu menatap Jaehyun heran.

"Tidak-tidak. Aku hanya bercanda. Aku tidak memiliki kekasih, jika punya pun aku tidak sekurang ajar itu untuk membawanya kesini,"

Seketika Jaehyun langsung merasa lega, tak tahu kenapa rasanya sangat kaget ketika mendengar laki-laki mungil ini menyebutkan kata kekasih.

Dan juga, reaksi kagetnya tadi sangat berlebihan! Dasar Jung dramatis Jaehyun.

Memangnya kenapa kalau Taeyong punya kekasih, Jung? Apa kau cemburu?

"Oh, syukurlah." bisik Jaehyun kepada dirinya sendiri.

"Apa? Kau bilang apa?"

"TIDAK! Nevermind, lupakan saja."

"Ck. Kalau begitu aku izin ke kamar ya. Ingin merapikan barang-barang ku dulu." Jaehyun lalu mengangguk, Taeyong segera pergi kekamar barunya untuk berbenah.

Setelah mendengar bunyi kamar Taeyong yang tertutup, barulah Jaehyun benar-benar bernapas lega dan menyenderkan kepalanya pada sofa.

Jujur saja, jantung Jaehyun sejak tadi rasanya ingin keluar saking cepatnya berdetak. Anehnya itu hanya terjadi saat dirinya bersama dengan Taeyong.

Membuat Jaehyun keheranan, dan berpikir apakah dirinya sedang sakit?

"Ini aneh! Sepertinya aku akan pergi kerumah sakit untuk mengecek kesehatan jantungku!"

***

Taeyong baru saja selesai mandi saat jam menunjukkan pukul tujuh malam. Ia tadi sempat berendam sebentar karena tak tahan melihat jacuzzi didalam kamar mandi barunya alias kamar mandi milik Jaehyun.

Kamar mandi dirumah Taeyong saja hanya ada bathtub biasa. Orang kaya memang beda, pikirnya.

Taeyong hanya memakai bathrobe yang sudah tergantung didalam kamar mandi, serasa berada dihotel bingang lima, bedanya ia tak perlu membayar tiap hari untuk bisa menikmati fasilitas mewah disini.

Dengan santai Taeyong keluar kamarnya lalu menuju ke dapur, perutnya sudah mulai kelaparan sejak berendam tadi.

Jangan tanya kenapa Taeyong bisa sesantai ini, hanya memakai baju handuk dan mengecek dapur Jaehyun. Jawabannya, karena Jaehyun tak ada disini.

Bagaimana Taeyong tahu? Tentu saja ia mendengar pintu yang tertutup sesaat sebelum mandi tadi, yang dapat ia simpulkan bahwa Jaehyun sedang pergi ke luar.

"Ck, ck, ck. Kulkas sebesar ini hanya ada buah dan air putih? Yang benar saja?!" ujar Taeyong saat melihat kulkas milik Jaehyun yang kosong melompong.

Benar-benar kosong disetiap raknya. Ah, hanya rak minuman yang terisi air putih beberapa botol dan kantung kresek berisi tiga buah apel.

Taeyong segera mengeluarkan satu buah apel dan satu botol air putih, menaruhnya diatas pantry sebelum kembali menyisir dapur milik Jaehyun.

Dibukanya setiap rak yang ada disana, hanya ada peralatan masak. Bahannya tidak ada, lagi Taeyong menggeleng.

Ia sudah memiliki rencana bahwa akan mengisi dapur Jaehyun dengan bahan-bahan makanan. Setidaknya untuk balas budi karena Jaehyun tidak mematok harga tinggi untuk dirinya tinggal disini.

Taeyong kemudian menunduk untuk membuka rak dibawah kompor, hanya penasaran sebenarnya. Namun sialnya rak tersebut sangat susah dibuka.

Taeyong yang kepalang penasaran, segera menaruh apel-yang sejak tadi ia makan-ke sebelah kompor, dan kedua tangannya memegang gagang rak.

Yang sialnya lagi, posisi Taeyong sekarang malah jadi menungging. Membuat separuh bokong mulusnya terlihat karena bathrobe nya yang terangkat.

"Lee Taeyong, apa yang kau- AAAKHHHH!"






































TBC

Pendek ya? Hehe sengaja soalnya chap depan nanti ada susupiris 😋

Vote dan komen jangan lupa yaa, biar aku semangat updatenya. Terimakasih <333

jaeyong • falling in love with strangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang