14

1.1K 135 9
                                    

Taeyong menggeliat dalam tidurnya, dengan perlahan ia membuka matanya karena merasakan seseorang menekan perutnya erat.

Ia tak bodoh untuk menyadari semua ini, pasti semalam ia tertidur dimobil dan berakhir- dalam gendongan Jaehyun.

Taeyong juga mencium aroma lain yang pastinya ini bukan kamarnya.

Panik? Tentu saja tidak, walaupun jantungnya berdetak cepat saat menyadari ternyata Jaehyun memeluknya saat ini.

Tak ingin cepat-cepat melepaskan, Taeyong lebih memilih mendiamkan. Toh hari ini, hari sabtu, Jaehyun tak pergi ke kantor dan dirinya juga tak ada kegiatan.

Taeyong hanya menatap jendela yang sudah dimasuki cahaya matahari walaupun terhalang tirai, yang ia tebak pasti sekarang sudah diatas jam tujuh pagi.

Sembari menikmati cahaya yang masuk, Taeyong mengelus pelan lengan Jaehyun yang ada di pinggangnya.

Jujur saja, siapa yang tidak suka dengan Jung Jaehyun? Pria yang mendekati sempurna, siapapun akan jatuh dalam pesonanya.

Bohong kalau Taeyong tak ada rasa. Selama ini mereka tinggal bersama, bertemu setiap hari. Belum lagi terkadang menghabiskan waktu bersama diakhir pekan. Perasaan itu tumbuh begitu saja.

Ditambah kepribadian Jaehyun yang membuat Taeyong sangat nyaman jika berdekatan dengan lelaki itu. Jaehyun memperlakukan Taeyong dengan sangat baik, menghargai apapun yang diucapkan atau dilakukan Taeyong, hal itu membuat perasaanya langsung terjun seketika.

Tapi tetap saja, Taeyong tak ingin terlalu jauh. Mungkin perasaan ini pada akhirnya akan ia kubur dalam-dalam.

Beberapa menit Taeyong tetap pada posisinya, masih setia menghadap jendela, sebelum bola matanya bergulir kearah bawah.

Disana ia melihat baju yang ia gunakan kemarin.

Tunggu. Baju kemarin?

Bukannya Taeyong sejak semalam ketiduran dan tak sempat ganti baju?

Taeyong menegang seketika, pikirannya langsung berkelana ke hal-hal negatif yang salah satunya kemungkinan terburuk dan sekaligus fakta bahwa pasti Jaehyun semalam menggantikan bajunya.

"HYUNG!!!!!" teriak Taeyong kencang, ah ia baru saja dihantam kenyataan. Dibelakangnya Jaehyun langsung terbangun karena terkejut mendengar suara teriakan kesayangannya itu.

***

"Sungguh! Aku tidak macam-macam, Tae." Jaehyun kini sedang berlutut dilantai, dengan Taeyong yang duduk bersila disofa.

Jaehyun sudah mengaku dan bersumpah dihadapan Taeyong, tapi Taeyong masih tak sepenuhnya percaya.

Pasti semalam Jaehyun mencari-cari kesempatan! Itulah yang ia pikirkan sekarang.

"Tapi hyung bisa membangunkan ku, huh! Hyung jadi melihat tubuhku saat semalam kan?" tangan Taeyong juga menyilang di dadanya.

"Kau sudah kubangunkan lima kali, tapi tak mau bangun. Aku sungguh hanya melihat lima detik! Serius, kalau aku mau macam-macam pasti saat pagi tadi bokongmu sakit dan tak bisa ber-"

Plak

Taeyong memukul lengan Jaehyun kuat. Mulutnya Jaehyun sungguh minta dilakban!

"Jangan bicara omong kosong, hyung! Sudahlah, aku pokoknya kesalllll!" Taeyong merengut, membuat Jaehyun terkekeh.

Ia kemudian bangkit dan duduk disebelah Taeyong, mencoba mendekap si submissive.

jaeyong • falling in love with strangerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang