chapter 10

1 0 0
                                    

Detective 2

◈ⓓⓔⓣⓔⓒⓣⓘⓥⓔ◈
◐◈◑

Sepintas bayangan seorang gadis tersenyum penuh arti padanya. Gadis itu tersenyum saat mengucapkan beberapa patah kata yang terdengar sangat indah ditelinganya.

"I love you… good bye… Chris…"

Dan seketika itu bayangannya lenyap saat melihat dokter berserta petugas medis masuk tersebut ke ruang ICU no 05.

"Tidak… ALEXA..." teriak Christian setengah berlari menuju ruang ICU no 05 tepat setalah sang dokter memasuki ke ruangan tersebut.

"Maaf sir. Anda tidak boleh masuk. Pasien sedang dalam masa kritis!!" ucap seorang perawat yang menghadang Christian masuk kala itu.

Ck, apa ini sebabnya perasaan burukku hari ini!!  gumam Christian sembari memegangi rambutnya."Tidak… Alexa!! Aku mohon bertahanlah jangan tinggalkan diriku… kumohon Alexandra..." ucapnya yang mondar-mandir sambil terus berharap dan hanya bisa melihat seorang gadis di balik kaca ruang ICU.

"Maafkan aku, ********** ...... Aku terlanjur menyukainya *****...."

Dan lagi-lagi bayangan sang gadis menghampirinya. Christian sampai membenturkan kepalanya ke dinding mengusir bayangkan itu. Tapi, yang halusinasi yang dia lihat sekarang makin jelas. Gadis itu tengah menangis sambil menatapnya penuh harap kemudian menciumnya lalu tersenyum begitu manis. Dia begitu cantik saat tersenyum dibawah sinar rembulan.

"I love you… good bye Chris…"

Hingga kata-kata bagaikan sambaran petir terngiang-ngiang di telinga Christian.

Lututnya lemas hingga kini Christian duduk dilantai. Tangannya gemetar mengingat si gadis terbujur kaku diatas merahnya salju malam itu.

Christian mengacak-acak rambutnya. Kenapa bayangan masa lalu terus terlintas disaat-saat tegang itu… kegelisahannya semakin menjadi-jadi.

Aku tidak akan melepasmu meski kau bilang ingin membunuhku. Tapi, mengapa kau malah berbalik melindungiku… mengapa? Mengapa kau tak membiarkanku mati saja Alexandra… tuhan beri aku kesempatan untuk membahagiakan dia… dia yang rela berkorban untukku.

Pikiran Christian berkecambuk saat menyaksikan perjuangan dokter yang berusahan menyelamatkan nyawa gadisnya dibalik pintu ruang ICU no 05 tersebut.

CLING…

Disaat itulah Christian melihat dua buah cahaya redup mengitari tubuh gadisnya yang terbaring lemah memperjuangkan hidupnya disana.

"Kupu-kupu!!? Apa aku berhalusinasi lagi?" ucap Christian tak habis pikir kenapa bisa ada kupu-kupu di ruangan tersebut.

Tapi anehnya dokter serta dua asistennya itu tidak merasa terganggu oleh kehadiran dua kupu-kupu yang berterbang bebas di sekitaran mereka.

"Ini keajaiban!!"

"Pasien berhasil melewati masa kritisnya!"

"Terus pantau kondisinya."

"Baik!"

Tanpa diduga dokter dan dua asistennya itu berhasil melakukan pertolongan pada pasien yang hampir saja meregang nyawa.

Apa kedua kupu-kupu itu 'Spirit'?!! dalam batin Christian. 

Dia menampar kedua pipinya dan dua mahkluk itu masih terlihat olehnya kemudian menarik nafasnya."Tapi…sukurlah kau selamat… my light Alexandra…" ucapnya yang melepaskan nafas lega.

Insiden Eyes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang