chapter 4

5 3 0
                                    

School

◈ⓓⓡⓐⓒⓚ◎ⓔⓨⓔⓢ◈

◑◈◐

Eats Barnet School, Wetsbrook Crescent London. Pagi hari yang sepi Nana berjalan menuju jalan raya sambil terus menatap ponselnya.

"Hei! Apa yang sedang kamu lakukan di tempat yang sepi ini?"

Dua orang siswi Eats Barnet School datang menghampiri Nana yang sedang mondar-mandir sendirian di tepi jalan.

"Ahk! Eto! Watashi...Watashiwa!" jawab Nana yang panik mungkin.

Dua Siswi Eats Barnet School itu saling manatap satu sama lain setelah mendengar Nana yang berbicara bahasa Jepang.

"Ahk! Kamu pasti turis dari Jepang ya! Tapi, kok kamu pakai seragam sekolah kami? Apa kamu murid pindahan?" tanya salah satu siswi itu.

"Uhk... yes... saya murid pindahan dari Kyoto Jepang! My name is Hineka Nina." jawabnya sambil memperkelalkan diri.

"Namaku Sasha. Siswi Eats Barnet School. Ini tahun terakhirku disana." kata Sasha langsung memperknalkan diri."Dan ini Rin teman sekalasku. Sanang bisa bertemu denganmu Nina chan!" dia juga memperkenalkan temanya.

"......" Rin hanya tersenyum pada Nina.

Setelah berkenalan Sasha, Rin, dan Nina berbincang-bincang sambil berjalan di jalan yang sepi.

"Dorr!" seorang siswa lainnya datang sembil mengagetkan Sasha.

Plaakk!!

Tanpa ragu Sasha langung menampar siswa itu."Dasar kodok jelek… bikin kaget aja bisanya!" cemooh-nya sambil memalingkan muka.

"Aduduh... Sory! Daku sengaja! Ha...ha... ha... ha..." siswa itu tertawa sambil memegang pipinya yang memerah.

Kreeks!!

Saking kesal Sasha langsung menginjak kaki siswa itu sembari tersenyum seram.

"Ahk! Aduuh...duh!! Ampun Sasha honey... kenapa kau galak sekali hari ini huh!" siswa itu mengeram kesakitan.

"Ampun? Ga ada ampun buat seekor kodok jelek kaya lo!" balas Sasha sambil terus menekan kakinya.

"Aha... ha... ha... kalian sangat serasi. Apa kalian berpacaran?!" tanya Nina yang merasa terhibur oleh tingkah Sasha dan teman-temannya.

"Apaan sih Nina… mana ada yang mau pacaran sama kodok jelek kaya dia!" dengan wajah memerah Sasha berkata begitu.

"...." Nina yang cuman bisa diam.

"Kodok! Bisa ga sekali aja Kau tak memanggilku kodok!" siswa itu perotes dengan nama panggilannya.

"Hehk... mau gimana lagi. Salahkan mukamu kaya kodok." Sasha dengan sengaja mengatainya begitu.

"Ya, ampun orang tampan begini di bilang jelek kaya kodok! Matamu ga beres ya… Sasha!" cemooh siswa itu membangga-banggakan dirinya.

"Hmph! Terserah aku lah!!" kata Sasha yang sudah kehabisan kata-kata.

Saat suasan mulai tegang karna pertengkaran Sasha datanglah dua siswi lain menghampiri mereka berempat.

"Hei... maaf kami telat Hehehehe....!"
Kata salah satu siswi lain sambil tertawa riang.

"No problem." jawab singkat dari Sasha.

Dua siswa itu heran dengan jawaban singkat Sasha, namun perhatian meraka teralihkan pada Nina yang berdiri di samping Sasha.

Insiden Eyes Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang