08 : cowo gila

11 3 0
                                    


    Tak butuh waktu lama akhirnya Yura sampai juga dirumahnya dan langsung saja Yura turun dari motornya lalu dia berjalan kearah pintu masuk.

   Baru saja membuka pintu utama rumahnya, Yura terjingkat kaget karna ada sesosok remaja lelaki yang sudah stay didalam rumahnya. Lebih tepatnya berdiri tepat di depan pintu.

"Bagus ya sekarang udah jam 8 malem dan Lo baru sampe, anak gadis macam apa lo nyet" ucap remaja lelaki itu

   Yura yang mendengar bacotan non faedah dari remaja lelaki didepannya ini hanya menghela nafas gusar.

"Alay Lo nyet" timpal Yura yang langsung berjalan begitu saja melewati Ghalih

"Lo mah kak, gue peduli disebut alay gue diem disebut bocah prik mau Lo apaan sih munahh" cercol Ghalih yang langsung menutup pintu dan menyusul kakak perempuannya itu

"Mau gue, Lo salto" ucap Yura yang kini sudah menaruh asal tasnya di lantai dan Yura sendiri sudah merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya

   Ghalih yang liat tingkah kakaknya hanya mengelus dada tabah

    Kadang Ghalih berfikir kakaknya ini benar benar kakak perempuannya atau kakak laki lakinya.

"Bisa tuker tambah kakak gak sih ya allah" keluh Ghalih yang kini sudah merebahkan badannya disamping Yura

  Yura pun langsung menatap sinis kearah Ghalih

"Keluar sana, gue mau mandi" suruh Yura sembari mendorong dorong tubuh Ghalih

"Sabar ngapa syu" ucap Ghalih yang kini sudah berdiri tegap di depan pintu

"Sekalian tunggu Gober ya, tadi gue beli makanan buat kita" suruh Yura yang langsung menutup pintu kamarnya begitu saja

   Ghalih lagi lagi hanya bisa sabar dengan tingkah kakak perempuannya ini.

"Sabar lih sabar, orang sabar jodohnya jodoh kita sendiri" ucap Ghalih yang kini berlalu pergi





🌾🌾🌾




Yura Pov
   

      Setelah selesai dengan urusannya, Yura pun segera membereskan segala kekacauan yang dia buat tadi setelah pulang sekolah.

    Disaat kegiatan Yura selesai, Yura tak sengaja melihat jaket berwarna hijau army tergeletak begitu saja diatas kasurnya.

   Dan Yura pun segera mengambil jaket itu seraya Yura mendudukkan dirinya di kasur lagi.

    Yura terdiam sembari melihat kearah jaket yang sedang dia genggam dengan kedua tangannya.

   Tiba tiba senyum merekah menjembul begitu saja dari bibir Yura, padahal sangat susah untuk Yura tersenyum.

    Hari ini Yura tanpa sadar sudah banyak tersenyum dan tertawa bahkan sampai terbahak bahak cuman gara gara cowo tadi

"Ckk... cowo gila" ucap Yura pelan

   Yura pun segera bangkit dan melipat asal jaket itu lalu dia taruh di dalam lemarinya

   Dan Yura segara keluar dari kamarnya untuk menyusul Ghalih yang sendari tadi sudah berteriak teriak asma namanya.

   Baru saja Yura menginjakkan kakinya di ruang makan, Yura pun sudah disambut dengan tatapan sinis dari adiknya itu.

"Lama amat Lo kak, ngepet dulu ya?" tanya Ghalih

   Karna Yura anaknya bodo amatan dengan omongan orang apalagi orangnya modelan Ghalih, dia pun segera duduk di kursi di samping adiknya.

"Jangan banyak bacot cepet makan" ucap Yura yang langsung mengambil 1 kotak ayam geprek


Karafernelia || Yoon Jaehyuk x Shin RyujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang