Babon Ghalih🐂Gue otw ke sekolah lo
Lah mau jemput gue?
Iyaa, jangan kemana mana lo
Setelah menutup aplikasi WhatsApp, Yura pun segara bangkit dari acara rebahannya dan segara mengambil kunci motornya.
Meskipun ini masih pukul 13:45 dan Ghalih pulang sekolah masih sekitar 15 menitan lagi tapi Yura bersikeras ingin cepat cepat menjemput adik satu satunya itu.
Yura pun segera menjalankan motornya dengan kecepatan seperti biasa sekaratnya. Dan hanya dengan kecepatan itu Yura pun sampai disekolah Ghalih yang memang tidak terlalu jauh dari kawasan perumahan Yura.
Yura pun berhenti dan memarkirkan motornya di pinggir jalan yang agak adem agar Yura enak menunggu Ghalih.
Yura pun duduk lesehan di rumput rumput yang tak jauh dari motornya terparkir. Dan Yura mengambil sebuah kotak besi dari kantong Hoodie nya.
Lalu didetik itu pula Yura mengambil satu batang rokok dan mematiknya dengan korek
Sudah menjadi kebiasaan Yura untuk merokok. Menurut Yura rokok itu sama saja seperti airpods dan alkohol yang sudah menjadi bagian dari hidupnya yang tak akan pernah hilang atau terlupakan oleh Yura dan yaa ketiga benda itu juga sebagai obatnya jika ia stress.
Kini Yura lihat beberapa orang orang disekelilingnya yang menatapnya dengan tatapan heran dan ada juga yang menatap malas Yura.
Tapi sekali lagi namanya Yura tidak akan peduli dengan apapun yang orang lain lakukan kecuali itu berhubungan dengan Ghalih dan temen temannya ralat ~ lebih tepatnya orang orang yang Yura sayang
Kini Yura hanya mengotak Atik ponselnya saja sampai akhirnya Yura mendengar suara bel dari sekolah Ghalih dan Yura pun langsung lihat semua murid SMP sudah mulai berhamburan keluar dari gerbang
Yura pun segara bangkit dari acara lesehannya dan melihat kesembarang arah untuk mencari adiknya. Sampai
"Lo nunggu lama ya kak" ucap Ghalih yang kini berjalan tak jauh di depan Yura
"Engga" jawab Yura datar
"Padahal tadi gue mau nebeng ke Farell kak" timpal Ghalih kala sampai didepan Yura
Sekedar info tentang Farell dia itu temenan dari SD sama Ghalih. Dan dia juga udah Yura anggap sebagai adiknya sendiri sama seperti Ghalih tanpa pengecualian apapun."Selagi gue ada gak perlu nebeng" ucap Yura
"Bersyukur harusnya Lo tuh nyet, punya kakak kaya kak Yura" ucap Farell
Ghalih yang merasa disudutkan hanya melirik sinis sohibnya saja
"Lo balik naik apa rell?" tanya Yura
Farell yang ditanya langsung mengatensi melihat Yura
"Biasa, bawa motor gue mah kak" jawab Farell seraya cegegesan
Yura pun menganggukkan kepalanya paham
"Yaudah, gue mau balik lagi ke parkiran kalau gitu" pamit Farell sembari menepuk bahu Ghalih pelan
KAMU SEDANG MEMBACA
Karafernelia || Yoon Jaehyuk x Shin Ryujin
Fanfiction"Kita memang punya keinginan, tapi Semesta juga punya kenyataan dan Tuhan yang menentukan keputusannya" -Yurana ~****~ Kisah ini isinya hanya perihal aku gadis kasar yang tak pernah tersenyum apalagi bahagia sama sekali, dan perihal dengan salah...