"Jadi Lo yang namanya Yurana?" Ucap Dion pelan seraya menatap Yura shock
Saat Yura ingin membuka suaranya, tiba tiba Ashry dan juga Gesya kini sudah berada di depan Yura dan Dion lagi.
"Lah jadi Lo gak tau kalau cewe ini namanya Yurana?" Tanya Gesya seraya menunjuk Yura
"Lo pake nama samaran apa gimana sih Yura, sampe sampe nih cowo baik gak tau nama Lo?"
"Jangan sok tau Lo berdua itu, lebih baik Lo berdua pergi dari hadapan gue sekarang juga kalau enggak Lo bakal tau sendiri akibatnya gimana" ucap Yura dengan suara sedikit meninggi
Bukannya pergi, kedua gadis ini malah tertawa yang membuat atensi siswa siswi yang berlalu lalang kini mengatensi mereka.
"Oh iya Dion, lebih baik Lo jauh jauh deh dari nih cewe. Nih cewe gak baik buat Lo, mending Lo sama gue aja" tutur Ashry yang kini ingin mengelus pipi sebelah kiri Dion
Dengan cepat Dion pun segera mencegah tangan Ashry itu dengan tangannya. Dan detik itu juga dia membuang tangan Ashry begitu saja seraya menatap dari atas sampe bawah ke arah Ashry.
"Siapa Lo berani ngatur gue? suka suka gue kan mau deket siapa aja. Yang jelas, gue gak akan deketin Lo dan lo sampai kapanpun itu" sarkas Dion mantap seraya menunjuk Ashry dan Gesya bergantian
"Jaga ucapan Lo yah Dion"
"Kenapa? Gak terima Lo berdua? Meskipun gue baru tau Lo berdua, tapi dengan liat Lo berdua aja udah jelas kalau Lo sama Yurana itu lebih baik Yurana" ucap Dion lagi dengan nada datar
Yura yang mendengar itu pun membulatkan kedua matanya, gue gak salah dengerkan?~ batin Yura
"Bener bener kelewatan ya Lo, gue heran Yurana udah ajarin Lo apa aja" timpal Ashry seraya menundukkan kepala namun kedua tangannya mengepal
"Cihh, cewe kaya Yurana itu gak pantes buat Lo belain. Dia itu cewe gak bener terbuktikan sekarang Lo udah ikutan gak bener selama Deket dengan dia" sungut Gesya seraya menatap sinis Yura
Dion pun tersenyum tipis kini "jangan pernah menilai orang itu buruk kalau Lo gak tau orang itu aslinya gimana" ucap Dion mantap
Dan detik itu juga, kini Ashry kembali mengangkat kepalanya lagi dan dengan gerakan cepat dia melayangkan satu tangannya yang mengarah ke pipi kiri Dion.
Yura yang lihat itu pun segera mencegah tangan Ashry dengan cara menggenggam pergelangan tangan Ashry dengan kuat.
"Jangan pernah sesekali Lo nampar Dion" ucap Yura datar namun tatapannya kini sangat Nyalang menatap Ashry
"Kenapa? Jelas jelas dia ngehina gue dengan bandingin Lo sama gue. Jelas Lo sama gue itu lebih bejad Lo kan!" Timpal Ashry tak kalah tersulut emosinya
"Gue tau itu, tapi gue gak sebodoh itu buat jual diri gue sendiri ke para om om mesum di luar sana"
"TAPI LO YANG BIKIN MARCEL MENINGGAL, YURANA"
Teriakan itu sontak membuat Yura termenung, dan kini pandangannya mengarah ke arah Gesya yang tadi meluapkan emosinya kepada Yura
"LO BIKIN SEPUPU GUE MATI, DAN DIA BELA BELAIN MATI CUMAN KARNA LO." ucap Gesya lagi
"Lo gak lupa kejadian Marcel yang overdosis itukan, Yurana?" Tanya Ashry seraya menarik tangannya yang sedari tadi di genggam oleh Yura
Yura kini diam, entah kenapa kala nama itu di sebut seketika itu juga Yura di buat lemah."Kenapa Lo diem? Gak mungkin lupa kan Lo sama kejadian itu" ucap Gesya seraya menahan tangisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Karafernelia || Yoon Jaehyuk x Shin Ryujin
Fanfiction"Kita memang punya keinginan, tapi Semesta juga punya kenyataan dan Tuhan yang menentukan keputusannya" -Yurana ~****~ Kisah ini isinya hanya perihal aku gadis kasar yang tak pernah tersenyum apalagi bahagia sama sekali, dan perihal dengan salah...