41. love is the same as weakness (ending)

8.4K 262 47
                                    

Cast : Voldemort, Draco Malfoy, Hermione Granger

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast : Voldemort, Draco Malfoy, Hermione Granger.

Maaf banget, sebenarnya pengen nulis bagian smut nya, tapi kek males banget huhu.

.

Setelah kejadian dimana Voldemort dari masa lalu dan masa depan berduel sangat hebat di Malfoy Manor bahkan ditonton oleh semua Pelahap Maut yang berada disana dengan penuh keterkejutan. Mereka kini tampak sangat baik-baik saja. Bahkan Voldemort dari masa depan tampak puas saat memperkenalkan Travis sebagai keturunannya yang hebat dan pemberani.

Semua orang cukup terkejut dengan itu. Meneliti Travis dari atas sampai bawah dengan pandangan meneliti.

Orang-orang disana tampak takjub saat Travis membantu Voldemort masa depan berduel dengan Voldemort dari masa lalu. Mereka meyakini bahwa kekuatan Travis benar-benar diatas rata-rata untuk remaja seusianya. Bahkan mungkin lebih dari itu.

Lalu saat semuanya telah berakhir, tampaknya Voldemort dari masa lalu begitu puas dengan apa yang ia lihat.

Apa yang dikatakan Voldemort berikutnya tampak membuat semua orang terkejut lagi dan lagi.

"Yah, setidaknya keturunan ku tidak menjadi penyihir yang bodoh." Dengan seringai tajamnya, Voldemort mengatakan hal itu saat melihat Travis tampak berdiri dengan manik merah nya.

Kemudian saat beberapa menit berlalu. Dengan perjanjian akan tidak menyebarkan apapun yang mereka lihat, pada Pelahap Maut nya, Malfoy senior diajak untuk berbincang sedikit tentang masa depan.

Narcissa yang awalnya sangat khawatir dengan keadaan sekitar, menjadi sangat lega bercampur haru saat melihat sosok Scorpius Malfoy yang berdiri di sebelah Travis.

Saat Voldemort masa depan memperkenalkan kedua anaknya, Narcissa bahkan tidak dapat membendung air matanya. Dia langsung berhambur untuk memeluk kedua pemuda itu.

Sedangkan Lucius, dia hanya melongo dan tampak gugup. Walau semua orang tau bahwa ekspresi nya menunjukkan kekaguman mendalam saat melihat cucu nya yang sangat tampan dan menawan didepannya.

Mereka membicarakan tentang masa depan. Voldemort masa depan bahkan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari sosok Hermione remaja di ruangan itu, dia terus menatap dengan wajah damba nya. Membuat Voldemort dari masa lalu dan Draco agak kesal dibuatnya.

Katakan lah bahwa kedua laki-laki itu cemburu.

Siapa yang tau.

Dan kesepakatan terjadi. Voldemort dan Draco berjanji untuk selalu melindungi Hermione bagaimana pun caranya. Bahkan mereka mampu membuat janji yang bahkan tak pernah Hermione kira sebelumnya.

.

Voldemort berusaha menguasai emosinya. Dia perlu mengingatkan dirinya sendiri bahwa kekuatan adalah segala-galanya, bahwa di dunia ini, tak akan ada yang sempurna selain sihir yang menakjubkan. Tapi kali ini dia tak memahami satu hal tentang dirinya sendiri.

Slytherin One-shotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang