Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cast : Draco Malfoy, Hermione Granger.
-------
Narcissa Malfoy sedikit terkejut melihat anak berusia sekitar lima tahun didepannya, ia bisa merasakan darah seorang Malfoy dalam diri anak itu.
Singkat cerita, ia tadi ingin pergi mengambil gaun yang ia pesan di muggle Jerman, tapi saat diperjalanan ia malah bertemu dengan anak perempuan yang sedang menangis sendirian, tapi bukan itu yang menjadi daya tariknya, melainkan rambut platina panjang dan iris abu abu yang sangat kental dengan darah Malfoy, ia yakin anak ini seorang Malfoy dari pertama melihatnya, ia bisa merasakan hal itu, tapi siapa orang tuanya.
"Mrs. Malfoy, apakah kau mau membantuku menunggu Mommy", anak itu masih memegang tangannya sambil meremasnya sebentar.
Narcissa mengangguk, ia tersenyum, entah kenapa ia tak bisa pergi begitu saja, padahal sebentar lagi ia ada jadwal rapat pemegang saham dengan salah satu anak cabang Malfoy Corp., tapi ia tak peduli.
Mereka duduk di salah satu kursi panjang dekat taman, sekali lagi, anak itu berceloteh mengenai banyak hal.
"Jadi, siapa namamu sayang", tanya Narcissa dengan lembut.
"Wendy, you can call me Wendy", anak itu tersenyum dan mengibaskan rambut panjangnya yang terkena angin sejuk disana.
"Ah, nama yang bagus, lalu siapa nama orangtua mu"
"Wendy.. ", mereka berdua kompak menoleh pada satu suara, suara seorang wanita berambut coklat terang sedang berlarian menuju arah mereka duduk.
"Mommy", Wendy langsung melepas pegangan tangannya pada Narcissa dan berlari menuju ibunya.
Dunia Narcissa seakan runtuh seketika, ia tau siapa wanita itu, penyihir wanita terpintar di dunianya, Hermione Granger.
Tak salah lagi, itu memang dia, berita tentang kehilangan wanita itu dari dunia sihir memang menjadi tanda tanya besar sampai sekarang, tapi ia yakin alasan itu karna adanya Wendy.
Narcissa berjalan kearah mereka yang sedang berpelukan, wanita anggun itu menatap Hermione yang sepertinya masih tak menyadari keberadaanya.
"Mrs. Apa", tubuh Hermione menegak, ia lalu menatap Narcissa yang berdiri tak jauh didepannya.
Narcissa dan Hermione saling pandang, mereka sama sama merasakan perasaan yang asing dan aneh, tapi Hermione lebih merasa ketakutan akan hal apapun yang buruk setelah ini.
"Mrs. Granger, senang bertemu dengan anda lagi".
Hermione menatap uluran tangan itu, ia merasa ragu, "Mommy, kenapa kau diam saja".
