5. Ecstasy

23.1K 463 92
                                        

Cast : Pansy Parkinson, Ron Weasley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cast : Pansy Parkinson, Ron Weasley.

[21+]

-------

Kelas ramuan terlihat masih sepi, tapi gadis itu sudah berdiri tenang sambil mengorek meja kayu disana.

Ia melamun sambil memikirkan surat yang dikirim ayahnya tadi malam, tentang rencana liburan keluarga saat musim dingin.

Lalu beberapa saat terdengar langkah kaki dari beberapa murid, tapi tak ia hiraukan.

"Bloody hell, aku bahkan masih sangat lapar", tak perlu melihat, gadis itu pun tau siapa pemilik suara itu, Ron Weasley, musuh bebuyutan nya.

"Kau sudah mengambil ayam panggang ku tadi, kenapa masih lapar", ucap suara lainnnya yang ia yakini adalah Harry Potter.

"Wow, aku baru tau anak Slytherin bisa datang lebih awal", Ron berjalan kearah meja yang terdekat.

Pansy Parkinson, gadis itu hanya menatap mata Ron dengan malas, sungguh tak mau berdebat sekarang, "Apa kau takut karena teman teman ular mu itu tak ada disini", Ron masih setia mengeluarkan kata ejekannya.

Ransy menggeram kesal, ia menggebrak meja, "Bisakah kau diam, Weaselbe".

Ron hanya mencebikkan bibirnya dan mengangkat bahunya tanda acuh, "Ku anggap kau memang takut".

Pansy berjalan menuju pemuda itu, wajahnya memerah, "Diam atau aku akan mengutukmu".

Harry berusaha datang untuk menengahi, "Sudahlah, ini masih pagi".

"Kurasa kau harus menyekolahkan mulut mu itu, dasar penghianat", ucap Pansy sambil berlalu.

Ron kesal, ia mencengkram bahu Pansy, membuat gadis itu berhenti dan menolehkan kepalanya, "Singkirkan tangan kotor mu itu dariku, sialan".

Wajah Ron makin memerah, "Kau gadis jelek, asal kau tahu ya, keluarga ku jauh lebih baik dari pada keluargamu yang munafik itu", teriak Ron kencang.

Pansy berjalan mendekat seakan siap menerkam pemuda itu, saat tiba tiba kelas menjadi ramai dan Profesor Slughorn datang.

"Baiklah anak anak, kelas akan segera dimulai, sekarang aku ingin melanjutkan pemeriksaan pada ramuan Amortentia yang kita buat minggu lalu, silahkan untuk berbaris dan segera menghirup uap nya, lalu katakan aroma apa yang kalian hirup", ucap Professor itu dengan mempersilahkan salah satu dari murid untuk mencoba.

Draco Malfoy menghampiri Pansy, "Kenapa kau meninggalkan kami, aku dan Theo mencarimu dari tadi", pemuda itu berbisik pelan.

"Aku datang lebih awal", ucap Pansy singkat.

Semua orang berbaris, kini giliran Ron Weasley yang akan menghirup uap nya, "Jadi apa yang kau cium Mr. Weasley".

Ron memincingkan hidungnya, lalu mengerjapkan wajahnya, "Hm, aku mencium aroma teh hijau, mawar merah, rumput yang baru dipangkas dan wiski", pemuda itu seakan paham lalu menoleh seutuhnya menatap Pansy.

Slytherin One-shotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang