"Jake, Hoon.
Gue.... mau ke amerika,"
Bohong jika Jungwon tidak mendengarnya. Nyatanya dia tidak tidur. Dari tadi ia hanya memjamkan matanya mencoba meredakan pening di kepalanya.
____
Jay sudah ada di dalam kamarnya lagi. Tentunya di antar oleh Jake dan masuk lewat pintu balkon.
Jay akan pergi ke Amerika bersama orang tuanya malam ini. Ia bahkan tidak mengatakannya pada sang adik.
Jay sebenarnya marah kepada ayahnya yang bertindak terlalu jauh.
Namun, Jay tidak punya pilihan lain. Ia terpaksa menuruti perintah ayahnya.
Dengan berat hati, Jay mengambil koper dan membereskan barang-barang nya.
____
Ceklek
Sunghoon membuka pintu ruang rawat inap Jungwon.
Ia meninggalkan Jungwon sebentar untuk membeli minum di kantin.
Di dalam, Sunghoon melihat Jungwon yang sedang duduk termenung di atas brankar.
Melihat Jungwon seperti itu, Sunghoon langsung menghampiri Jungwon,
"Maaf ya tadi Kakak tinggal sebentar ke kantin.
Jungwon butuh apa? Mau minum?"Jungwon hanya menggelengkan kepalanya.
"Jungwon kenapa?" Tanya Sunghoon sembari mengusap lembut kepala Jungwon
Jungwon menunduk. Ia tak kuasa menahan air matanya.
Sunghoon menangkup pipi Jungwon dan mengusap air matanya.
"Kenapa hm..., ada yang sakit?"
Jungwon tak menjawab. Dia memeluk Sunghoon yang ada depannya. Sunghoon mengelus punggung Jungwon. Ia tak lagi bertanya. Mungkin suasana hati Jungwon sedang buruk.
Ting!
Jay
|hoon gue berangkat
|gue titip Jungwon ya, gue ngga lama di sana
|makasih banyak________
-Berita harian-
American Airlines penerbangan 123 hilang kontak 35 menit setelah lepas landas.Tut....
Tut....
'Nomor yang anda tuj-
"Jay udah sape kan?...."
KAMU SEDANG MEMBACA
aeternum | Yang Jungwon | Enhypen ✔
Fanfiction[09.02]semuanya usai. _aeternum_ Start: 03/01/2022 End: 15/04/2022 (Tahap revisi, beberapa bagian di ubah.)