1.3 different

827 121 13
                                    


Hari ini Jungwon merasakan tubuhnya yang lemas dan pegal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Jungwon merasakan tubuhnya yang lemas dan pegal. Padahal ia tidak melakukan apapun.

Jungwon duduk di meja makan. Sudah ada Sunghoon yang menyiapkan sarapan

"Pagi kak,"

"Pagi Won. Kenapa lemes gitu? Kamu sakit?"

"Ngga, mungkin cuma kecapean aja."

"Yaudah ayo sarapan, jangan lupa minum susunya juga."

"Iya kak."

___

Hari ini adalah jadwal olahraga untuk kelas Jungwon.

Semua murid sudah berkumpul di lapangan dan mulai berlatih permainan bola basket.

Saat Jungwon sedang berlatih, ia merasakan kepalanya terasa berat dan pusing.

Ditambah cuaca hari ini yang begitu panas, membuat tubuhnya tak sanggup berada berlama-lama di bawah sinar matahari.

Ni-ki yang sedang berlatih bersama teman lainnya, sesekali memperhatikan Jungwon yang terlihat pucat.

Saat Ni-ki sedang mendribble bola sembari memperhatikan Jungwon,

Brukk

Jungwon terjatuh ke tanah dan tak sadarkan diri.

"ASTAGA JUNGWON!"

Ni-ki langsung melempar asal bolanya dan berlari menghampiri Jungwon.

Ni-ki memindahkan kepala Jungwon keatas pangkuannya sembari menepuk pelan pipi Jungwon.

"Astaga,
Jungwon hey, kamu bisa denger aku? Jungwon?"

Ni-ki yang khawatir dengan keadaan Jungwon langsung meminta bantuan teman-temannya untuk membawa Jungwon ke UKS.

___

Jungwon membuka matanya perlahan.

Disampingnya, terlihat Sunghoon dan Ni-ki yang sangat mencemaskan keadaan Jungwon.

"Kak Sunghoon kok bisa ada disini?"

"Eh, ada yamg sakit won?"
Jungwin menggeleng. Sunghoon bernafas lega.

"Tadi Ni-ki yang kabarin kakak."
"Muka kamu pucet banget, won. Badan kamu juga panas. Kita pulang aja ya?"

"Gausah kak, Jungwon disini aja. Jungwon udah gapapa kok."

"Mau pulang atau kakak bawa kamu ke rumah sakit?"

Jungwon terdiam.

"Daripada kamu ke rumah sakit, pilih dirawat di rumah sakit apa di rumah hayoo?"

"Yaudah deh, Jungwon mau pulang."

Sunghoon hanya tersenyum sembari mengusap lembut kepala Jungwon. Adik sepupunya itu benar-benar menuruti perkataannya.



___

Jungwon berbaring di kamarnya dengan kaki yang menjuntai ke lantai.

Tangannya meraba dada kirinya lalu Ia usap.

'Kenapa makin lama makin sakit ya'

Jungwon memejamkan matanya. Berharap rasa sakit itu hilang ketika ia bangun dari tidur nanti.

---
Tbc

aeternum | Yang Jungwon | Enhypen ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang