Kasih, rindu yang setiap hari kita tuang dalam doa
Terpanjat dalam sujud dan tengadahan di pagi buta
Cinta ini tidak nestapa, hanya buliran air yang tersisa
Mengalir dalam nadi, menumbuhkan benih yang setiap hari kita sayangi
Kasih, kita hanyalah rangkaian hari
Hari-hari yang kita lalui bersama mengisi cerita murni yang mengikat hati tanpa tahu hari menjadi belati
Kasih, andai kita termakan memori
Ingatlah, bahwa memori adalah memoar klise film tak terganti
Bandung, 12 Januari 2022
18.44 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Stilograf Tak Bertuan
Poetry#Segera Terbit Antologi Puisi Romansa. Ada 200 chapter yg Sisanya bisa dibaca saat sudah terbit 😉 *** Ini bukan puisi seorang Pujangga. Ini puisi tak bertuan yang mencari seorang Pujangga. Puisi yang ditinggal Tuan- Sang Pencari Cinta. Mana mungk...
