Musik mengalun di telingamu
Memberi ide, menyalurkan kata tanpa perlu berkata-kata
Setiap melodinya membuatmu ikut bernyanyi
Mengikuti irama sampai tak mau berhenti hingga akhir
Untaian syair sukses membuatmu berpikir
Kau ibarat aktor dalam cerita yang ditempokan
Kini suara musiknya menambah suasana nyanyian yang tampak hambar
Instrumental menggema dalam panggung besar menampilkan orkestra
Kau menari, menyanyi mengikuti musik
Bukan sebagai bahan tontonan melainkan meluapkan perasaan
Kau lari berteriak penuh lara melepaskan asa yang tertahan dalam raga
Ekspresi memberi kebebasan meski raut terlihat datar
Kau mau melakukannya lagi, lagi dan lagi
Ya!
Musik adalah hidup
Hidup adalah musik
Musik memberimu ekspresi
Ekspresi penuh rasa dalam balutan cinta dan dusta
Kau tak akan tau rasanya sampai kau mau mendengarnya,
menyimaknya sampai terhunjam di ujung nadi
Siapa tahu namamu mungkin tersirat di dalamnya
28 Desember 2021
19.15 WIB
***
Please if u read this anthology
Vote, comment, or share 🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
Stilograf Tak Bertuan
Poetry#Segera Terbit Antologi Puisi Romansa. Ada 200 chapter yg Sisanya bisa dibaca saat sudah terbit 😉 *** Ini bukan puisi seorang Pujangga. Ini puisi tak bertuan yang mencari seorang Pujangga. Puisi yang ditinggal Tuan- Sang Pencari Cinta. Mana mungk...
