Malam ke-20

10 3 0
                                    

Aku mengambil gitar
Mencoba membuat melodi, mengubahnya menjadi lagu
Kenangan tuk dikenang sebelum usia mengubah kehidupan
Aku masih remaja masih hidup bersama orangtua
Masih manja tidak tahu banyak dunia
Setidaknya musik membuatku lupa bahwa aku sudah mulai dewasa
Bukan soal usia tapi waktu yang membuat kita beradaptasi, tau bagaimana kau bisa menghadapi

Tak perlu perayaan, tidak ada uang untuk dibagikan
Hanya bisa menyumbang pikiran memperbaiki hal yang bisa jadi perbaikan
Kau sudah mengerti tidak perlu dimarahi hanya butuh penyandar hati saat kau merasa tak sanggup lagi

Lalu di mana gerangan penyandar hati?
Rumah tempatmu berpulang, tempatmu berhak mendapat kasih sayang
Melepaskan penat bermain bersama kerabat

Percayalah
Kau sudah hebat
Terima kasih sudah berjuang meski dilanda jutaan perang
Terima kasih kau mampu berjuang dan sanggup bertahan di tanah ranjau

Sekarang lari-lah, kau butuh kebebasan, berani mengambil keputusan meski suatu waktu kau harus bertemu sengketa
Terima kasih kau tetap di jalan Tuhan
Berusahalah kejar terus impian tak peduli berapa usiamu habis termakan
Kau berhak mendapatkannya
Pencapaian masa depan dari usaha masa lalu

Sekarang lagu ini selesai namun perjalanan belum usai
Ke marilah
Diriku di masa depan menyambatmu penuh kasih sayang
Tak perlu sungkan, hal yang belum tercapai akan segera tergapai

Bandung, 1 Februari 2022
22.07

Stilograf Tak BertuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang