Diawali dengan ketidakberdayaan
Diujung tanduk hadir setangkai bunga
Lingkungan tandus tak seharusnya menumbuhkan bunga
Bahkan rumput pun terkuburBunga yang indah sekaligus membuat dilema
Tak terkira kenapa dia tetap memancarkan wangi
Tanah tandus seketika mengendus
Bau hujan akan datang menghunjamItu hanya analogi sampai semua kembali menjadi kronologi
Semuanya klasik penuh skenario
Bunga-bunga terus bertebaran meninggalkan tanah yang sudah tak lagi terendus
Pijakan sudah tak lagi memijak pendiriannya
Bunga hanya memberi warna ditengah kesepiannyaGiliran hujan datang
Maka kau seperti pendatang
Orang baru tak dikenalSia-sia waktu terbenam jika hati ikut tenggelam
Dalam ketidakpastian rasa yang terpendam
Karena bunga hanya makhluk mati yang terus bungkam
Tanpa memberimu sebuah paham14 Juli 2021
20.03
KAMU SEDANG MEMBACA
Stilograf Tak Bertuan
Poesía#Segera Terbit Antologi Puisi Romansa. Ada 200 chapter yg Sisanya bisa dibaca saat sudah terbit 😉 *** Ini bukan puisi seorang Pujangga. Ini puisi tak bertuan yang mencari seorang Pujangga. Puisi yang ditinggal Tuan- Sang Pencari Cinta. Mana mungk...