Afeksi yang dikorbankan menumbuhkan injeksi pada hati
Mengubah cara pandang hingga dijadikan tindakan
Membentuk maneken sebagai refleksi persembahan pada sang pujaan yang menyimpanmu dalam antrian
Kau tak pernah terpanggil,
Emosi meluap membutakanmu membawanya pada sang malaikat
Terpedaya namun kau tidak mau berdosa
Mengandalkan semua pada yang namanya
manostat
Mencari pelampiasan adalah sebuah kepuasan sebelum rantai besi menjerat membongkar yang selama ini tak kau ingat
sebagai pelarian mendakwamu seorang pengkhianat
Sampai rela jadi bahan tontonan demi prasangka dirimu benar terjebak
Tapi kau yang terjebak
Buka matamu sampai terbeliak, berteriaklah seolah kau seorang maniak
Puisi pengantar tidur ini akan mengiringimu ke ujung pundak, bergidik ngeri menuntunmu pada sebuah labirin
yang menantimu seribu malam
Bandung, 17 Januari 2022
22.21 WIB
KAMU SEDANG MEMBACA
Stilograf Tak Bertuan
Şiir#Segera Terbit Antologi Puisi Romansa. Ada 200 chapter yg Sisanya bisa dibaca saat sudah terbit 😉 *** Ini bukan puisi seorang Pujangga. Ini puisi tak bertuan yang mencari seorang Pujangga. Puisi yang ditinggal Tuan- Sang Pencari Cinta. Mana mungk...
