Catatan sudah biasa tertulis kebohongan
Ingatan penulis yang merangkai kata demi manipulasi rasa
Nyatanya bukan sebuah pedoman dalam menjamin keyakinan
Tanpa hati yang selama ini kau pelihara berharap suatu hari dia akan membaca
Angan yang kau pegang teguh tak mampu menuntunnya menghargai apa yang kau surati
Pena ini bahkan lebih tau hatimu
Engkau saja yang menutup mata masih berpikir dia akan memberi balasan
Ratusan surat sudah kau antar dengan ratusan merpati
Tapi tak satupun yang datang atau mungkin surat tak pernah sampai
Atensimu terhadapnya sudah seharusnya berangsur sebelum daun menjadi kering di musim gugur
Meski begitu, kau senantiasa menanti hari kembali mekar
Apa yang selama ini kau tunggu, berakhir pesan jumpa di musim kemarau
Bandung, 11 Januari 2022
21.22 WIB
***
ini pertama kali maraton ngejar target 11 hari nggk update..
See u
Follow, like, n comment thq
Vrennita
KAMU SEDANG MEMBACA
Stilograf Tak Bertuan
Poesía#Segera Terbit Antologi Puisi Romansa. Ada 200 chapter yg Sisanya bisa dibaca saat sudah terbit 😉 *** Ini bukan puisi seorang Pujangga. Ini puisi tak bertuan yang mencari seorang Pujangga. Puisi yang ditinggal Tuan- Sang Pencari Cinta. Mana mungk...
