[ 만탄 22 : ANCAMAN ]

541 105 12
                                    

"Tae, Kenapa?" Tanya Jisoo, dia memperhatikan Taehyung sedari tadi hanya melamun.

"Ehh? Oh gaada apa-apa Jis."

"Jas, Jis, Jas, Jis nama gua Jisoo." Taehyung hanya diam, kalau melawan makin lama kelarnya.

Jisoo menengok kearah layar ponsel Taehyung, beruntung matanya tidak rabun jadi dia dapat melihat apa yang tertera di layar.

"Itu siapa Tae? Berani bener." Tanya Jisoo.

"Loh lu bisa baca dari jarak sejauh itu?" Jisoo mengedikkan bahu.

"Ini, ada yang ngancem gua buat jauhin Jennie secepatnya." Ujar Taehyung.

"Ohh biasalah, Jennie kan banyak Fans. Palingan itu penganut Jennie is mine." Sahut Jisoo.

"Udah lu jangan khawatir berlebih, tapi tetep waspada gua takut kembaran gua kenapa-napa lagi." Jelas Jisoo, Taehyung mengangguk.

"Gua perlu bantuin nyari nomernya ga?" Tanya Jisoo, Taehyung menggeleng.

"Biarin aja deh, gua gamau ngeganggu acara pernikahan yang 3 minggu lagi bakal terlaksana." Jisoo mengangguk.

"Yaudah, urusin acara kalian. Gua mau rebahan dulu bay!" Jisoo dengan ramah berjalan kearah kamarnya dengan sedikit mengambil makanan yang dihidangkan.

Taehyung menggelengkan kepala melihat aksi kembaran calon istrinya itu.

"Boo!" Taehyung terkejut, dia kira siapa.

Ternyata Jennie, untung ga reflek mukul.

"Astaga by ngagetin aja kamu." Jennie hanya tersenyum lucu.

"Aku cuma masih ga nyangka aja kalau kita bakal nikah secepet ini." Ujar Jennie.

Taehyung mengangguk dan memeluk Jennie dengan erat. Dia mendongak menatap Jennie.

"Janji ya kita bakal sama-sama terus, sampai maut memisahkan." Jennie mengangguk.

"WOY SEBLAK ANYING TUNGGU!" Jisoo berteriak dan berlari secepat kilat ke gerbang untuk membeli seblak disebrang jalan.

"Astaga kembaran mu by, bikin jantungan aja."

"Heh, masih muda udah jantungan yang bener ih!"

"Hehe maaf by, yaudah kita disain kartu undangannya dulu gimana baru habis itu milih pakaian yang cocok." Jennie mengangguk.

-

"Shh, ternyata nomer peneror itu bukan penggemarnya Jennie. Tapi orang yang pernah deket sama Jennie dulu." Taehyung menghela nafasnya ketika sampai di rumah.

Setelah melakukan semua aktivitas yang dia dan Jennie rencanakan.

Namun Taehyung terkejut setelah membaca sebuah surat.

Dimana surat itu ditemukan di dekat mobilnya saat parkir untuk pencetakan kartu undangan.

Jennie tidak mengetahuinya karena Taehyung masuk ke mobil lebih awal, sementara Jennie mampir dulu ke toko boneka di samping toko percetakan.

Isi surat tersebut cukup banyak, setelah membaca semua yang tertulis. Taehyung menyimpulkan bahwa orang yang menulis ini memiliki obsesi terhadap Jennie.

Dia tidak mengetahui pasti siapa yang melakukan hal ini, namun diakhir kata ada kalimat yang bertuliskan.

"HB"

Taehyung makin memikirkan hal ini sekarang, namun ia kembali bersikap biasa ketika Jennie memasuki mobil.

Taehyung menyimpan baik-baik surat tersebut didalam saku dan bergegas pulang.

Cukup Taehyung, Tuhan, dan Author aja yang tau apa yang akan terjadi.

-

Namun disisi lain, ada seseorang yang tengah mengawasi gerak-gerik yang dilakukan.

"Kita tunggu permainan ini dimulai, dan tenang aja gua akan ngelakuin semuanya lebih cepat dari yang kau bisa pikirkan, Kim Taehyung!"

TBC

Maaf pendek, mungkin sekarang akan lebih pendek alurnya dari biasa. Tapi disini aku ajak kalian berpikir siapa pelakunya.

Ayo tebak, berikan komentar kalian serta vote nya! Terimakasih sampai jumpa!!!

EX Or BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang