"Bagus juga ide lu no, ga sia-sia gua nyuruh lu ngelakuin ini."
"Haha iya dong, cewek lo itu terlalu gampang percaya sama orang lain."
"Harusnya dia mikir dari awal, kalau lo abang gua pasti gua ngebela lo." Gelak tawa terdengar.
"Udah ya gua mau keluar bosen liatin cewek ini mulu."
"Enak aja lo!"
"Maap bang."
Jennie mendengar apa yang terjadi, ia tidak ingin mengetahui ini. Tapi itu suara Jeno dan Taeyong.
Apakah dia gagal lagi? Sepertinya iya.
Jennie membuka matanya dengan perlahan, ia melihat tangan serta kakinya telah diborgol.
"Halo? Mau mencoba melarikan diri?" Tanya Taeyong mendekat, menyeramkan.
"LEPAS!JANGAN MENDEKAT!" Jennie berusaha untuk berteriak.
"Jangan berteriak sayang, itu hanya akam menghabiskan tenaga. Ruangan ini kedap suara." Kata Taeyong dan mulai mengendus-endus leher jennie.
"Dan... Ruangan ini sangat cocok untuk kita bercinta. Gimana hm? Kau harus ku berikan hukuman sayang, karena sudah mencoba untuk kabur." Taeyong mulai membuka bajunya dan membuka baju Jennie juga.
Jennie tidak bisa berteriak, mulutnya tutup dengan selotip. Tidak ada yang bisa dia andalkan sekarang.
"Hiks.. tolong jangan!" Jennie membatin, berharap ada yang menemukannya disini.
Taeyong sudah mengeluarkan kejantanannya.
"Kita langsung mulai baby? Anggap saja ini malam pertama mu saat menikah dengan ku besok." Ujar Taeyong.
Jennie berusaha berontak ketika Taeyong full naked, dia menggunakan kepalanya.
Membenturkan kepalanya dan kepalanya Taeyong.
"Arghhh sialan! Kau memang membuat kesabaran ku habis lee Jennie!"
Brakkk!
"Angkat tangan! Kau sudah terkepung!" Ujar beberapa polisi dan agen yang datang menolong.
"Sial." Umpat Taeyong.
Dorr
Suara tembakan terdengar dan tembakan itu mengarah ke kaki kanan dan tangan kiri Taeyong.
Taeyong tidak semudah itu untuk dikalahkan sebenarnya, ia memasukan kejantanannya dan melawan mereka dengan hanya 1 tangan.
Jennie shock melihat itu dan beruntung Jennie memakai dalam lagi.
"Halo sayang? Kamu baik-baik aja kan? Apa yang Taeyong lakuin sama kamu?" Tanya Taehyung yang baru datang dan langsung menghampiri Jennie.
Begitu juga dengan yang lain, Jisoo melihat keadaan Jennie seperti ini membuatnya ingin membunuh Taeyong.
"Maaf tuan, kamu sudah membereskan pelaku." Mark mengangguk.
"Kalian bisa kembali, pastikan sel tahanannya terpisah. Saya akan menghukumnya lagi disana." Ujar Jisoo.
"Terimakasih pak." Ujar Jennie sopan sambil menunduk.
"Sama-sama Noona, baiklah kami permisi."
-
Jennie kini sudah berada dirumah, semua orang ada disana. Kecuali Irene, ia sedang berada di america untuk keperluan bisnis.
Yoona terus memeluk Jennie setibanya mereka disini.
"Udah ma, jennie ga kenapa-kenapa kok."
"Tapi kata Jisoo?"
"Taeyong hampir memperkosa aku, cuma selama aku disana baik-baik aja. Walau sempet dilarang untuk keluar kamar." Ujar Jennie.
Ohh Jennie mengingat sesuatu, jeno.
"Jeno kalian ada liat ga?"
"Jeno siapa?" Tanya Jisoo, ia baru pertama kali mendengar nama Jeno, sangat asing.
"Adiknya Taeyong, dia udah ketangkep juga kok lu tenang aja oke?" Ujar Sehun.
"Makasih Sehun." Jennie bernapas lega.
"Emang Jeno juga ikut-ikutan by?" Tanya Taehyung yang membawakan makanan kesukaan Jennie dari luar.
"Iya..." Jennie menerima makannya dan menceritakan apa yang terjadi.
Taehyung jadi sedikit lega karena tidak ada yang menjebol calon istrinya ini.
TBC
Ciri-ciri mau ending. Hahaha tenang masih beberapa chapter lagi. Ayo vote and comment!
Mungkin aku update lagi nanti malem, goodbye!
KAMU SEDANG MEMBACA
EX Or BOYFRIEND
Fanfic[CERITA INI ADALAH KARANGAN PENGGEMAR DAN SEBELUM MEMBACA DIWAJIBKAN UNTUK MEMFOLLOW AKUN INI TERLEBIH DAHULU!] TAENNIE AREA! Taehyung yang playboy tiba-tiba dijodohin sama cewek yang ternyata mantan pertamanya! sᴛᴀʀᴛᴇᴅ : 16 ɴᴏᴠᴇᴍʙᴇʀ 2021 ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛ...
