Cinta Anggara [End]

bab 6

Sesaat sampai di rumah sakit

Cinta tidak kuat dengan semua itu, ia ingin pulang ke rumah saja cakap cinta
"ma pls cinta mau pulang, cinta gabisa.."

Mama cinta yang selalu ada untuk menegarkan dia agar selalu kuat dalam masalah apapun itu

"cinta! apa kamu yakin tidak ingin melihat ayah mu untuk terakhir kali nya?!! Tidak boleh bicara seperti itu!"

Cinta pun menuruti kata mama nya,dan mereka jalan menuju kamar mayat

Dan mama, cinta membuka penutup muka sang ayah, dan ya ternyata benar itu adalah ayah cinta (pak andani)

Gumam Mama cinta "kenapa? Kenapa secepat ini kamu ninggalin aku sama cinta sendirian mas? Apa kamu tidak sayang sama cinta dan saya?huft.."

Mama cinta pun meneteskan air mata nya

Cinta yang melihat kalau mama nya menangis dia juga ikut menangis sambil bicara "ma.., mama sendirikan yang bilang ke cinta kalau kita harus kuat, mama tidak boleh menangis!"

Mama yang mendengar apa yang cinta katakan sungguh sungguh menusuk ke hati nya

"Iya sayang, kita harus tahan, kuatt, kalo kita terus sedih pasti papa ikut sedih" ucap mama

Cinta hanya bisa menganggukkan kepalanya.

Saat may*t sang ayah akan segera dikuburkan, cinta tidak keluar keluar dari kamar, ada apa kenapa dengan cinta?

" ARGHHHHH KENAPA!!!!!!! DUNIA BENAR BENAR TIDAK ADIL, KENAPA HARUS KE SAYA DAN KELUARGA SAYA?!!!!"

mama cinta datang menuju ke atas karna takut cinta kenapa kenapa tidak keluar kamar

Cinta pun sontak melemparkan barang barang nya ke lantai

Tentu saja mama cinta langsung panik setengah mati, "ada apa dengan cinta?"

Mama C langsung berlari cepat menuju kamar nya

"CINTA! BUKA SAYANG! BUKA! KAMU JANGAN ANEH ANEH!"

Disini cinta tidak mau membuka pintu, akhirnya mama cinta menyuruh paman nya cinta untuk mendobrak pintu nya

And ya, terbuka juga, disini mama cinta melihat cinta sedang menangis histeri dan rambut nya yang sangat berantakan, mama cinta panik takut dia kenapa napa

"Cukup nak cukup..." Kata mama C

Disini cinta hanya bisa menangis saja, dia tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun dari mulutnya

"Udah nak, mama mohon udah, kamu harus ikhlas, gak boleh gini terus, kalo kamu kaya gini, kamu bisa ngelukain tubuh kamu, dan ngelukain papa di atas sana, papa sayang banget sama kamu nak.."
mama cinta yang takut cinta kenapa kenapa langsung menasihatinya

"Kamu gak mau ikut jenguk ke rumah baru papa?" Tanya sang mama

"Tidak. Bagaimana pun cinta akan ikut." Jawab cinta

Mama cinta hanya bisa tersenyum sambil menahan luka di hatinya..

Saat selesai pemakaman, mama selalu menasihati cinta agar tidak terlalu sedih seperti sebelumnya

"Cinta akan selalu berusaha untuk ikhlas ma.."

"Bagus sayang...."

3 hari kemudian, cinta sudah tidak menangis sendiri lagi, dia sudah mengikhlaskan kepergian sang ayah...

"Cinta, besok cinta mulai sekolah kan?"

"Iya ma, ohya ma, cinta besok naik angkot aja ma"

"Kenapa sayang??"

"Mobil nya mama pake aja untuk kerja, lagian cinta gapapa ko naik angkot"

Mama cinta tersentuh hati nya saat cinta bilang begitu

"kamu anak yang sangat baik sayang, mama bangga punya anak kayak kamu" gumam Mama cinta sambil mengelus elus kepala nya

Saat esok pagi

"Cinta, bangun yu nak, sudah mau jam 8"

"HAH, JAM 8?"Tanya cinta yang panik

tanpa melihat jam cinta langsung mandi

Mama nya sedang tertawa karna cinta tertipu, padahal sebenarnya masih jam Sengah 6

sesudah mandi cinta bergegas untuk pergi sekolah tanpa sarapan

"Ma cinta pergi duluan ya ma, sarapannya buat mama aja" kata cinta sambil terburu buru

"Utututu mama hanya ngerjain kamu sayang, masih jam Sengah 6 hahaha" sambil tertawa kecil

"MAMAAAAAAA ISH" cinta yang sudah terburu buru menjadi emosional

"Yaudah deh ma cinta udah pake sepatu juga, mending makanan nya buat mama, cinta bisa beli di kantin sekolah"

"Aduhh, itu makanan kantin kan gak baik buat kesehatan mending dari rumah, makan bentar aja ya nak" sahut mama cinta

"Byee ma" cinta yang tidak mau mendengar kan mama nya langsung pergi saja

"Ish dasar bocah tengil" ucap mama cinta yang sambil tersenyum melihat tingkah anak nya

Di jalan cinta bertemu dengan angga

"Hai?" Ucap cinta

"hm, ya hi" balas Angga

"Anda tidak berangkat pakai mobil?"tanya cinta

"Jika saya tidak memakai mobil apa itu urusan anda?" Jawab Angga dengan menatap matanya

"Apa kau tidak mempunyai urusan selain membuat saya salting?" Gumam cinta

"Apa salah nya jika saya bertanya saja?" Sahut cinta

Angga pun tidak menjawab sama sekali

"Mau naik angkot bareng saya?" Ucap cinta

"A a angkot?" Angga yang tidak pernah naik angkot sungguh kaget dia menawarkan seperti itu

"Jika kau tidak bisa naik angkot maka tidak perlu." Kata cinta

"Kata siapa?" Angga yang tidak mau di bilang takut langsung menyetujui nya naik angkot

"Ayo cepetan nanti ketinggalan angkot" ucap cinta

"Huh menyebalkan sekali.." kata Angga dengan suara kecil

"Kau bilang apa barusan?" Tanya cinta

"Tidak.".
"Yasudah ayo masuk"

Mereka pun memilih bangku nya, dan mereka duduk berdua lagi karna bangku angkot sudah full

****