bab 20

10 3 0
                                    

Beberapa bulan telah berlalu dan akhirnya yang ditunggu tunggu..

Semua orang menangis tidak menyangka secepat ini mereka berpisah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua orang menangis tidak menyangka secepat ini mereka berpisah.

"Selamat babe" ucap Anggara.

"Finally, yang ditunggu tunggu sudah tiba, Are you ready?" Jawab cinta.

"Yes, i love you" anggara memeluk cinta dan mencium pipinya.

Sedangkan Askan dan Rahel mereka berdua semakin akrab sehingga hari ini juga Askan ingin menyatakan sesuatu ke Rahel. Tinggal Pina dan Jay yang belum berlayar.

Saat Askan dan Rahel sedang berjalan keliling sekolah Askan mendadak berhenti.
"Stop" ucap Askan sambil maju kedepan Rahel.

"Wht? Kenapa?" Tanya Rahel

"Saya mencintai mu" sambil menunjukkan muka nya yang gugup dan nada bicara yang cepat.

"Kamu mengatakan ini pasti hanya bercanda kan?" Tanya Rahel.

Askan menjawab tidak, dia benar benar tulus mencintai Rahel. Rahel tidak menjawab Askan... Tetapi menganggukkan kepalanya dengan tersenyum.

Askan berteriak seperti orang gila "YESSSSSSS WOHHHHHH!!!"
Rahel tertawa melihat tingkah laku askan.

........

Malam harinya Angga menelpon cinta.

Dipercakapan:
👤: Halo calon istri
👩 : Haha apaan sih kamu, halo calon suami
👤: Belum tidur?
👩: Tadi sih udah mau tidur, eh liat kamu telepon ya engga jadi
👤: Ganggu ya aku? Yaudah aku matiin aja, kamu tidur gih, besok aja aku mau ngomong sama kamu
👩 : Ngomong apa? Ngomong aja sekarang Anggaa
👤: Besok aja, nanti kamu sakit kalau tidur kemaleman, sana sana tidur, Good night
👩: Too sayang

.............

Keesokan harinya Angga mampir kerumah cinta dengan membawa martabak kesukaan mamanya. Anggara mengajak cinta untuk ke taman sebentar.

Ucap Anggara ditaman "kita kan sudah lulus SMA, aku mau ngenalin keluarga aku ke mama kamu boleh ya?"

"Secepat itu?" tanya cinta.

"Kenapa? Kamu gak mau?" Tanya balik Anggara.

"Ehhh engga gitu maksud aku, ya boleh lah siapa sih yang gak boleh" ujar cinta sambil memegang tangan Anggara.

Anggara tersenyum dan mengatakan "gimana kalau besok aku akan bawa papa mama aku kerumah kamu"

Tanya cinta sembari menaikkan alisnya "emang mama papa kamu gak sibuk?"

Cinta Anggara [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang