Cinta Anggara [End]

bab 8

Saat pulang sekolah Angga mengajak cinta untuk naik motor bersamanya

"nungguin angkot?"

"Udah tau gue masih disini berarti nungguin angkot."

Angga langsung memberikan helm ke cinta, karna saat itu Angga kebetulan membawa 2 helm

"Kenapa?" Tanya cinta

"ambil, naik buruan"

"ga dulu maaf."

"oh oke" sahut Angga

"huh, yaudah iya iya, dari pada gue buang buang uang juga"
"Gratis kan ini?"

"kagak, iya lah, emang kamu mau bayar?"

"ye dasar"

"Cepetan naik, ga punya waktu banyak"

"Sabar dongo, ini helm nya gimana sih cara masangnya aneh bener"

"Kamu nya aja yang gabisa make helm, dasar"

Angga pun memasangkan helm nya ke kepala cinta

Cinta menatap Angga dengan sangat dalam karna ia yakin Angga adalah orang baik

Tanpa sengaja mereka eye contact

"Ngapain kamu liatin saya kaya gitu?"

"siapa juga yang liatin elo, pd amat dah."

Akhirnya helm nya terpasang, dan cinta naik ke motor Anggara

"Pegangan jika tidak mau jatuh"

"Dih amit amit pegangan sama Lo"

Angga iseng untuk menge gas kan motornya, tanpa sengaja cinta sontak terkejut

"Woiii bisa nyetir motor ga sih? Untung jantung gue gak jatoh ke kaki"

"makanya dibilangin juga apa, PEGANGAN"

"Nyenyenye, iya iya, segini aja, huekkk"

ahhaha siapa sangka ternyata cinta bukan pegangan seperti memeluk, sebenarnya cinta hanya memegang sehelai baju Angga

Angga sangat ngebut saat mengendarai motornya

Cinta tanpa sengaja memeluk Angga dengan erat

Cinta melihat Angga yang tersenyum di kaca spion langsung menjadi salting

*Sesampai dirumah

"Assalamualaikum ma"

"Waalaikumsalam, gimana sekolahnya, asik?"

"Biasa aja, yaudah ma cinta mau mandi dulu"

"Iya sana bau keringet"

Malam harinya
*Tempat Angga

"Kak, Lo suka sama cinta y?"tanya askan

"Kata siapa? Gausah buat berita palsu."

"Yaelah, kalo Lo emang suka sama cinta ya bilang aja"

"Emang kenapa lo nanya gitu tiba tiba?"

"Nanya doang emang ga boleh?"

"Serah lu dh, gua mau tidur"

(sementara itu Angga bukan nya tidur malah mengstalking akun ig cinta)

"haha, lucu juga ya dia tadi, hm, apa saya suka sama dia? ngaco."
"Udah ah, besok sekolah, dari pada mikirin dia mending saya tidur"

(Sedangkan di tempat cinta)

"Apa gue suka ya sama Angga? Gue kok selalu nyaman ya Deket sama Angga? Gak ah gak mungkin gua suka sama dia."

Esok pagi..

"Cinta bangun! Udah jam 6.30, mandi sana, kamu mau telat??" Sahut mama cinta

"HAH!!"
"Mamaaaa ih kok gabangunin cinta dari tadi sihhh, cinta udah telat ini, yaampun mamaaaaa"

"Yasudah cepet sana mandi abis itu sarapan."
"Hati hati kepeleset"

Cinta bergegas mandi

Selesai mandi..

"Ini makan dulu mama udah siapin"

"Maaf ma cinta harus buru buru, udah mau telat, nanti cinta dihukum lagi :("

"Makan dulu gih nanti kelaperan disekolahan"

"Nanti cinta jajan aja dikantin"

"Abisin susu nya heh,mubazir!"

"Assalamualaikum ma cinta berangkat ya, baiii"

"Waalaikumsalam, Cintaaaaaa!, Astaga ini anakk, huh"

Disekolahan

"Untung belum telat"

"Buruan masuk jangan bengong aja!"sahut pak satpam

"Iya pak iye"

Cinta yang sedang menuju ke kelas tanpa sengaja menabrak Askan

Askan "Uhhh"

"So - sorryy, ga sengaja takut telat.."
"Askan??"

"Cinta?"

"Yaampun, maaf ya kann tadi gak sengajaaa, aduh.."

"Gapapa, santai aja, sana masuk"

"Maaf sekali lagi ya, bayy"

"Ck, dasar bocil tengil"

Bel berbunyi

Bu Siti :"Pagi anak anak"

Murid²: "pagi buuu"

"Hari ini kita akan kedatangan murid baru dikelas kita"
"Masuk nak"

"Permisi.."

"Hahhhh, kok askan sekelas dengan kami, kan askan sama Angga kakak adik seharusnya askan masih kelas 10 gasih?" Gumam cinta

Cinta terheran heran mengapa askan bisa menduduki bangku kelas 11

"Perkenalkan nama saya askan, saya pindahan dari SMA***, terimakasih, segitu saja"

"Baik anak anak, sebenarnya askan masih kelas 10, karena askan terlalu pintar jadi dia loncat kelas menjadi kelas 11" ucap Bu Siti

"Askan silahkan duduk dibangku yang kosong"

"Baik Bu"

"Ck, kenapa harus sekelas dengan dia? membuat kesal saja"

Angga yang sungguh kesal mengapa ia harus satu kelas dengan adiknya, ia takut cinta di rebut askan, tetapi Angga masih belum menyadari bahwa dia menyukai cinta

Cinta: "Hayy"
Askan: "hi"

Angga: "Huh.." menghela nafas

****