Cinta Anggara [End]

bab 9

Saat pulang sekolah askan menghampiri cinta dengan motor besarnya

"Cin, Lo mau bareng gue gak?"

"Ehh, eeem gausah as, gua naik angkot aja, lo duluan aja hehe" sahut cinta

"Yaelah, lama lo kalo nunggu angkot, udah siang ini, emang lo mau panas ber jam jam?"
"Santai aja, buruan naik"

"Aduhhh gimana ini, gue udh gabisa nolak lagi dong" gumam cinta
"Hmm, yaudah deh iye iye"
"Jangan cepet cepet ya, pelan pelan aja."

"Iya iya bawel"

"AAAAAAA ASKANNN HATI HATI!" Cinta sontak kaget dengan kecepatan askan
"Lo yaaa bener bener, gue kan udah bilang pelan pelan aja!"

"Hahah sorry kelepasan"
"Mau mampir dulu gak ke cafe?"

"Ga ah, pulang aja, gue dh kenyang"

Tiba tiba perut cinta keroncongan kelaparan

"Yakin udh kenyang? Terus itu bunyi apa? Perut gue?"tanya askan

Cinta sangat maluu mendengar askan bilang begitu

"Hehe, iya deh ke cafe, TAPI BENTARAN DOANGG YA, nanti nyokap gue nyariin" jawab cinta

Askan : "iya dh iya"

Sesampai di cafe
Askan:"Taro sini aja helm nya"
"Nghokey" sahut cinta

Askan: "Ayo masuk"

Cinta: "Ayoo ngenggg"

"Eh, wait.., itu kek Angga gak sih?" Tanya askan

Cinta: "Hah, manaa?"

"Itu tu yg bareng cewe kek nya" askan sambil menunjuk cewe yang sedang bersama angga

"Loh, itu kan asyinta.."
"Tapi kok bisa sih angga kayak Deket gitu sama Syinta?"

"Lah mana gua tau, kenapa Lo? jealous?

"Dihhh, yakali gue jealous, ngapain juga"

Askan menarik tangan cinta dan langsung duduk di bangku meja makan

"WOYY! Apa apaan sih lo, asal narik tangan orang aja"

"Ya lagian, ngapain juga di depan pintu"
"Mas saya mau pesen.."

"Ya mau pesen apa? Ini daftar makanan dan minuman" jawab sang pegawai tersebut

"Lo mau pesen apa?"

"Sama kayak lo aja dah"memasang muka jutek dan sambil melihat ke arah Angga

Askan: "Hm, yaudah mas saya mau pesen ini 2 sama minumannya juga yang ini 2" sambil menunjuk daftar makanan

Mas mas cafe: "Segera dibuat"

"Kenapa sih lo? Badmood? Mau ganti cafe aja?"

"Apaansih siapa juga yg badmood, udah disini aja kenapa sii"sahut cinta

Asyinta: "Angga kamu mau pesen apa biar aku pesenin?"

"Terserah lo, lagian gua gak berminat buat makan bareng dengan lo, ini hanya terpaksa oleh keadaan bokap gua ngerti?." Jawab Angga

" O-oke, maaf.. biar aku pesen" asyinta menjawab sambil terbata bata

"Walau ini terpaksa gue yakin Lo bakal luluh sama gue ngga, hahaa" gumam asyinta

Di meja cinta dan askan, cinta sungguh kesal melihat kenapa sih Angga mau mau aja di ajak asyinta jalan

"Cin, menurut lo baju ini bagus gak?" Tanya askan ke cinta

"Cin? Cintaaa"
"Heyyyy!"

"Ehhh, eum sorry g - gue ga fokus"
"Iya kenapa as?" Sahut cinta

"Kenapa sih lo? Daritadi kek gini Mulu, ohh, Lo cemburu kan lihat angga bareng asyinta, udah deh cin lo ngaku aja lo itu suka sama Angga" tanya askan

"Kalo misalnya aku suka sama Angga, apa urusannya sama kamu?!"
"Kok kamu malah maksa sih dan nuduh aku gak jelas, kalo gitu aku pulang aja!"

"Tapi makanan nya udah di pesen cinta!"

Angga tanpa sengaja melihat askan dan cinta di cafe itu juga, karna suara askan yang sungguh besar dengan teriakan nya

"Makanannya kasih ke orang lain bisa kan, Lo bikin gue kesel hari ini."

Cinta pun meninggal kan cafe tersebut

"Cin, cintaaa, cinta maafin gue, cin!!!"

Askan mengejar cinta ke luar, and Angga pun keluar melihat mereka

Asyinta sudah memesan dan kembali ke meja

"Loh, angga kemana? Gamungkin kan dia pulang duluan, hm mungkin ke wc"

Ada mobil begitu cepat menuju ke arah cinta

"CINTA AWAS!!!!!" teriakan Angga begitu kencang

"CINTAAAAAA!" askan sontak panik tidak karuan

"AAAAAAAA!"

****