34

884 20 1
                                    

Happy reading :)

Semakin hari hubungan Ariana dan Jhon semakin terlihat dekat juga romantis. Bahkan semakin lekat dengan adanya kehadiran malaikat kecil di rahim Ariana.

Tidak hanya hubungannya dengan Ariana saja yang  semakin romantis, tetapi hubungan Jhon dengan Andini juga terlihat sangat romantis. Mereka berdua juga tak segan-segan menunjukan keromantisan didepan umum.

Namun, yang Ariana tahu hubungan Jhon dengan Andini telah usai saat Jhon mengatakan cinta kepada-Nya.

Dering telfon telah mengganggu keromantisan yang mereka ciptakan, dengan raut kesal Jhon mengangkat benda pipih itu ke telinganya tidak lupa sedikit menjauh dari Ariana.

"Hai dude. " sapa Jhon kepada orang di sebrang telefon.

"Dude? Apa kau sedang bersama istri bodoh mu, itu? "

"Siapa, dad? " teriak penasaran Ariana.

Jhon yang mendengarnya mencoba untuk tetap tenang.

"Maaf, aku harus mematikan telfon mu, sweet heart."

"T-ta.. " ucapannya terpotong ketika Jhon mematikan telfonnya.

Jhon menghampiri Ariana yang tengah berada di kasur "hanya masalah pekerjaan , baby girl. "

"Oh... " jawab Ariana ber - oh ria.

Kemudian Jhon memeluk tubuh Ariana, mendekatkan telinganya di depan perut Ariana yang masih rata, sebab usia kandungan nya baru memasuki 6 minggu.

"Percuma , dia baru tumbuh dad, blm sempurna. "sembari mengusap rambut Jhon dengan lembut.

Jhon menjauhkan wajahnya dari perut Ariana, lalu mengecup pelan kening sang istri serta mengusap pelan perut rata Ariana.

Tak lama kemudian mereka berdua terlelap dengan sendirinya memasuki alam bawah sadar untuk bertemu dengan mimpi.


....


Prang

Sreak

"SIALAN KAU JHON, KAU BRENGSEK, BAJINGAN ARKGHHH!! "ucapnya dengan frustasi.

"Liat saja kau akan tau akibatnya, KEPARAT!!!"monolognya seakan tersirat sesuatu.

Kamar yang tadinya rapi kini bak kapal pecah, barang-barang berceceran kemana-mana, benda pipih yang tadinya utuh sekarang telah hancur.

Andini menangis menerka-nerka perasaan Jhon kepadanya, dirinya ragu jika Jhon masih mencintainya.

Sekelebat bayangan kisah cinta mereka berputar bagai kaset di kepalanya. Dia menginginkan Jhon yang menomorsatukan dirinya seperti dahulu.

Dimana Jhon selalu ada dan datang saat ia membutuhkan. Seperti saat ia dengan sengaja melukai dirinya sendiri.

"Apakah aku harus melakukan nya? "

Tanpa pikir panjang lagi, dirinya menghancurkan seluruh isi kamar hingga tidak berbentuk. Dirinya juga menggunting sprei kasur milik nya mejadi layaknya sampah.

Setelahnya, ia menekan beberapa digit angka lalu menekan tombol panggilan.

".... "

"Jika kau tidak datang sekarang juga, maka akan dipastikan esok pagi kau akan melihat mayat ku. "

".... "

You're Asshole ( END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang