Dering telefon membangunkan Kenneth dari istirahatnya, perlahan mendudukkan diri di kepala ranjang sembari mengambil handphone yang berada di atas nakas."Hmm, kerja bagus" ujarnya kemudian mematikan sambungan telephone.
Bangun dari ranjang, lalu keluar dari kamar di ruang pribadinya, menuju kursi kebesaranya.
Kenneth membuka setiap file, membacanya dengan teliti. Beberapa file telah ia tanda tangani, namun ada beberapa yang tidak ia tanda tangani karena bisa merugikan perusahaan miliknya.
Pintu ruangan di ketuk, menampilkan seorang Andreas yang selalu membawa sebuah tab, untuk memeriksa agenda milik Kenneth.
Mereka hanya berbincang tentang masalah perusahaan saja. Meskipun begitu, tidak jarang Kenneth membuka topik obrolan lain tanpa ia sadari. Sungguh, Andreas menginginkan Kenneth yang dahulu.
"Urus semua keperluan pembangunan proyek tambang minyak di Singapura, Andreas"
"Baik sir, saya akan mengurus semuanya"ujarnya dengan yakin.
Kenneth menopang dagu dengan tanganya, sembari menatap datar Andreas " Una cosa màs, asegúrate de que mi tràico de drogas vaya bien!"
"Por supuesto señor." Sembari pamit undur diri.
Sepeninggalan Andreas dari ruangannya Kenneth menyuruh beberapa bodyguard untuk membantu Andreas. Setelahnya, Kenneth menyelesaikan semua pekerjaannya hingga jam pulang kantor tiba.
Kenneth keluar dari ruangannya, memasuki lift khusus miliknya bersama Andreas yang selalu setia berada di belakangnya.
Lift terbuka, ia segera melangkah menuju basement tempat dimana mobil kesyangannya terpakir rapi.
Kenneth membuka pintu kemudian mobil lamborghini veneno roadster miliknya, sedangkan Andreas berada di jok samping Kenneth.
Bukan tanpa alasan Ia mengemudi sendiri, Ia hanya ingin merasakan kembali, memacu mobilnya dengan kecepatan diatas maximal di jalanan yang sedang ramai karena jam pulang kerja.
Andreas yang berada di samping Kenneth hanya mampu menutup mata dan pasrah jika mungkin ini akhir hidupnya. Sungguh, Ia sangat ketakutan, ketika tuannya meliuk-liukan mobil dengan kecepatan tinggi tanpa sedikitpun menurunkan kecepatan.
Namun berbeda dengan Kenneth Ia malah senang, Ia tidak peduli dengan ketakutan Andreas. Ia hanya menatap fokus kedepan sembari menaikan kecepatan.
Sekitar 10 menit Ia sampai di depan mansion, dengan ban mobil yang berdecit, menandakan Ia baru saja menekan rem secara tiba-tiba.
Tubuh Andreas sedikit membentur kedepan "Quieres matarme, deténgase de repente a gran velocidad señor." ujarnya dengan tubuh gemetar.
"Estupido, si quero matarte por supuesto juega primero." ujarnya datar, berlalu memasuki mansion tanpa memperdulikan Andreas yang masih ketakutan.
.................
Royco sedang mencemaskan Zhi yang tak kunjung keliatan batang hidungnya, Ia sudah menganggap Zhi seperti anaknya sendiri. Royco memutuskan untuk bertanya kepada rekan Zhi.
Royco memanggil Randy dan Michelle teman Zhi. Ia bertanya kepada mereka berdua, mengapa Zhi tidak masuk, hanya saja mereka tidak mengetahui sama sekali. Akhirnya Royco memutuskan untuk membuka toko dan kembali bekerja bersama para karyawan yang ia miliki.
Namun, berbeda dengan Randy yang masih memikirkan keadaan Zhi "mengapa sampai ia tidak masuk bekerja?" isi kepalanya seakan mau pecah saat memikirkan Zhi wanita 17 tahun yang sudah ia anggap kekasih.
Ia tahu usianya dengan Zhi terpaut sekitar 10 tahun lebih tua dari Zhi, Ia sadar diusianya yang sudah kepala tiga tidak seharusnya mencintai seorang remaja.
Ia sudah menginginkan Zhi saat pertama kali Zhi bekerja, saat itu usia Zhi baru 10 tahun , sedangkan ia berumur 20 tahun. Ia sendiri bingung mengapa gadis kecil yang memikat nya, sedangkan Michelle yang tidak jauh berbeda dengannya juga menaruh hati padanya.
Tetapi, rasa cinta mendominasi nya, hingga Ia tidak sadar tentang apa yang telah ia perbuat kepada Zhi sekitar sembilan tahun silam.
Untuk arti dari kalimat yang menggunakan bahasa selain bahasa Indonesia, kalian bisa liat di kolom komentar artinya.
Ada yang mau di sampaikan untuk Kenneth?
Ada yang mau jadi Zhi?
Menerima kritik dan saran...
Follow ig: dwi.andini6868
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Asshole ( END)
Literatura Feminina[ Mature Content 21++] Adek adek imut minggir!!! Seorang gadis belia harus merasakan kekejaman dunia, memiliki keluarga yang memperlakukannya seperti neraka bukanlah pilihan dari Zenia Arazhi. Luciver Kennedy Gustavo, salah satu CEO dari perusah...