Psycho Close ||kim sunoo-BP Side

19.| just another side of love?

Kedua orang itu saling bersitatap dengan wajah datar,sama sekali tidak ada yang menembakan pistol mereka,seakan keduanya saling berbicara lewat mata.

Sementara di lantai dua sana,Vella menonton pertunjukan itu dari celah tirai jendela.

Apa mereka akan benar benar saling bunuh?hanya karena dia?

"Lo bener bener keras kepala,"ujar Sunoo.

"Gue? Hyung gue besar karena didikan Lo juga,jadi jangan salah gue ketularan Lo."

"Harusnya Lo hormat sama gue,kalau Lo sadar Lo besar dan hidup sampai sekarang karena siapa!"

Jungwon mendecak meremehkan,dia menurunkan senjatanya,bahkan membuang senjata itu ke tanah. "Tangan kosong kalau berani,"ujarnya sebelum menerjang tubuh Sunoo, memberikan satu pukulan pada pipinya.

Itu berhasil,membuat Sunoo yang tanpa persiapan tersungkur ke tanah selama beberapa saat,sebelum dengan gerakan cepat ia menendang kaki Jungwon membalik keadaan menjadi dia yang unggul dalam perkelahian.Sunoo menggunakan kesempatan itu untuk mengunci pergerakan Jungwon dan yang ia lakukan selanjutnya adalah memberikan pukulan tidak terhitung ke wajah orang di bawahnya.

"Sampai kapanpun Lo gak akan bisa geser posisi gue yang Jungwon,"tekan Sunoo pada setiap kata.

Belum selesai disitu, sebenarnya Jungwon disini lebih unggul dalam urusan ilmu bela diri,membalik keadaan menjadi seperti awal tidaklah sulit.

Setelah ia berhasil bangkit,Jungwon menendang perut orang di depannya dengan kuat mengakibatkan Sunoo limbung dan lagi lagi jatuh ke tanah.

Dor..

Satu tembakan tiba tiba mengenai bahu Jungwon,Sunoo juga terkejut apalagi ketika ia melihat siapa yang datang dari arah gerbang.

"Yang boleh sakiti dia itu cuma saya,kamu hanya bocah ingusan tidak usah berani menyentuh adik saya."

Disitu,Kim taehyung dengan keadaan babak belur menatap dua orang di depannya seperti sampah.

"Ya,Kim Sunoo,kita bertemu lagi."

***

Gue dari tadi cuma ngelihat pertandingan di bawah tanpa berekspresi sedikitpun,puas ketika ngeliat Sunoo mukulin Jungwon berkali kali.

Tapi yang gue liat setelahnya langsung bikin gue lari ke pintu,berusaha buka pintu yang kekunci itu dengan mati matian "siapapun buka pintunya!!"teriak gue ,pasalanya gue liat Tae di bawah sana,masalah baru muncul,dan lagi..

Gue gak bakal biarin orang itu bunuh Sunoo maupun Jungwon,dia bukan bagian dari permainan ini,gak seharunya dia ikut campur,dasar bedebah sialan.

"Ah ayolah gimana cara buka pintu ini."

Gue frustasi ,gak ada pilihan lain selain pecahin kaca ,tapi kamar ini ada di lantai dua gimana cara gue ke bawah.

Gue cari apapun di kamar ini,ini kamar Sunoo gak mungkin gak ada apa apa.

Ketemu,sebuah pistol ada di laci nakas paling bawah.

Gue lari ke jendela dan pecahin kacanya,dan tebak semua atensi orang di bawah langsung ketuju ke gue.

Di situ gue lihat tangan Jungwon udah ketembak,berlumuran darah dan anehnya dia sama sekali gak nunjukin ekspresi sakit.

Gak banyak pikir gue langsung ngarahin pistol ke taehyung.gak yakin bisa tepat sasaran tapi gak ada salahnya coba.

Dor

Dor

Dua tembakan,satu meleset dan satu tepat sasaran,bagian dada orang itu kena tembakan gue,padahal niat gue gak sampai ke organ vital,apa dia mati?kalau iya gimana anjir,itu kakaknya Sunoo,ehem..kakak sepupunya Sunoo maksud gue.