"Pelajaran pertama : bertanyalah sejelas-jelasnya. Kamu tidak akan mau tahu bahwa keraguan itu lebih parah dari ranjau granat yang paling berbahaya. Dia tertanam, iya. Namun dia tidak meledak. Dia mengikis harapanmu sedikit demi sedikit dan membunuh perasaanmu perlahan-lahan. Ketika yang tersisa hanya selongsong yang tidak ada harganya, pop! Segalanya sirna."
****
Ini bukan sebatas fiksi ataupun mengada-adakan topik. Ekslusivitas yang sering terjadi bahkan sering pula tidak disadari. Oleh karena itu, bertanyalah . Karena "malu bertanya, akan sesat di jalan".
Aku, kamu, dan kita mungkin orang yang sungkan. Seringkali kita menciptakan diam dan berlaku tanpa pamrih. Benar perasaan dapat tumbuh diam-diam. Seperti tunas biji yang mengeram. Seperti tetesan kontinyu air pada batu. Tetapi pernahkah kita menyangka--bila kita seumpama aliran konstan sungai-- ke mana akan berakhir?
Jatuh di air terjun?
Atau menyatu di luas samudra?
Eve.Ltf
****
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Melodi - The Love Playlist Volume 2
Short StorySelamat datang dan selamat 'mendengarkan' lagu-lagu cinta pilihan penulis dalam Coretan Melodi - The Love Playlist. Meresapi denting instrumen dan makna lirik dalam cerita di kehidupan. *** Sélene Aditya nyaris tidak mau pulang ke kota asalnya--ji...
