22. SIAPA PEMERAN LELAKI DALAM VIDEO ITU?

323 50 11
                                    

Angel tersenyum puas saat kini Handaru berhasil kembali ke dalam pelukannya.

Malam itu, Angel menyambut kedatangan Handaru dengan penuh sukacita setelah rencana kedua yang dia lakukan berjalan lancar, yakni mengirimkan video yang dia curi dari ponsel seorang lelaki bernama Bagas pada waktu di mana dirinya menghabiskan malam bersama dengan Bagas. Lelaki bodoh itu bahkan sangat mudah Angel kelabui.

Nyatanya, semudah ini mengacaukan hati Handaru.

Seperti seekor kerbau yang dicucuk hidungnya, dalam pelukan Angel, malam itu Handaru seakan lupa dengan apa yang telah dia lakukan terhadap istrinya. Lelaki itu melampiaskan kemarahannya dengan cara memuaskan hasratnya bersama Angel.

Bahkan getar ponsel yang terus berdering dari rumah sakit tak juga dihiraukannya.

Handaru larut dalam ego pribadinya sebagai seorang lelaki dan seorang suami.

Hingga pagi menjelang, lelaki itu tersadar dari tidur dan langsung mencelat bangun dari ranjang Angel.

Angel yang masih dalam posisi memeluk Handaru pun ikutan terbangun.

"Ada apa Ndaru?" Tanya Angel seraya menarik selimut menutupi tubuhnya yang polos.

Handaru masih terdiam. Seolah mengais sisa-sisa ingatan mengenai kejadian yang terjadi semalam.

Angel bangkit dan menopangkan dagunya di bahu Handaru. Dia mengelus dada Handaru yang bidang. "Apa kau bermimpi buruk?" Tanyanya dengan suara setengah khawatir.

Handaru memijit pangkal hidungnya. Kedua matanya terpejam, lalu kepalanya menggeleng. "Tidak!" Gumamnya pelan. "Ini tidak benar!"

"Apanya yang tidak benar?" Angel kembali melayangkan pertanyaan. Tubuhnya terdorong saat Handaru tiba-tiba saja bangkit dari ranjang dan meraih pakaiannya yang tercecer untuk kemudian memakainya segera.

Angel ikut bangkit dan memakai jubah tidurnya. "Kau mau kemana?" Tanyanya setengah panik.

"Aku harus pulang! Mitha membutuhkanku!" Kata Handaru terburu-terburu menggapai ponselnya dan berjalan ke arah pintu apartemen.

Angel lekas menghadang langkah Handaru. Dia tidak akan membiarkan Handaru pergi karena lelaki itu sudah berjanji untuk mengantar kepulangannya ke Indonesia hari ini.

"Antar aku ke Bandara dulu. Kau sudah janji," tagihnya pada Handaru. "Coba kau tengok lagi adegan dalam video itu Ndaru! Jelas sekali kalau dalam video itu Mitha tidak diperkosa. Mereka melakukan hal itu karena suka sama suka! Kenapa kau tidak coba mencari tahu, siapa lelaki yang bersama Mitha dalam video itu? Bukankah dengan begitu, kita bisa tau siapa Mitha sebenarnya? Aku bisa membantumu, Ndaru. Sesampainya aku di Indonesia nanti, aku akan coba lacak kapan dan di mana video itu direkam, jika nanti aku sudah mengetahui siapa lelaki itu, kau bisa bertanya padanya tentang Mitha, sesimpel itukan?" Jelas Angel panjang lebar setelah malam tadi Handaru menceritakan semua masalah rumah tangganya dengan Mitha pada Angel, termasuk memperlihatkan video yang didapatkannya kemarin sore.

Handaru terdiam. Salivanya yang mendadak pahit ditelannya bulat-bulat.

Sakit hati yang menderanya sudah begitu parah hingga Handaru bahkan tak mampu lagi berpikir jernih.

"Tenang, tidak akan terjadi apa-apa pada Mitha..." Angel kembali melayangkan jurus rayuan mautnya. Dia menempelkan tubuhnya dengan Handaru dan menangkup kedua pipi Handaru dengan telapak tangan, hendak mencium bibir Handaru meski hal itu gagal setelah Handaru justru mengelak.

"Aku pulang dulu, nanti aku kembali lagi," ucap laki-laki itu yang langsung menerobos tubuh Angel, meraih kenop pintu dan pergi.

Angel menggeram.

THE BRIDAL SHOWER (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang