4. Aneh

4.7K 562 68
                                    

Hara baru saja memasuki rumahnya. Ia langsung berniat untuk segera memasuki kamarnya setelah baru saja menutup pintu.

Wanita itu melangkah lemas dengan salah satu tangan yang sesekali mengusap perut ratanya. Ia ingin istirahat karena merasa sedikit sakit pada perut bagian bawahnya.

Tapi niat Hara harus pupus ketika ia langsung mendapati Mia, bundanya yang duduk di atas ranjang dengan kedua tangan yang mengepal.

"B-bunda?"

Bukannya bundanya ini pulang besok?!

Kok?!

"Kok udah pulang?"

Alih-alih menjawab pertanyaan Hara, Mia justru melangkah mendekati putrinya, masih dengan tangan yang mengepal dan tatapan yang terlihat...

Sendu?

"B-bunda kenapa? Ada masalah sama tan—"

Ucapan Hara terhenti ketika Mia menunjukkan benda yang sedari tadi ia genggam. Membuat Hara yang melihatnya sontak melotot tak percaya.

"Bun.."

"Kamu hamil?"

"..."

"KIM HARA?! Bunda nanya sama kamu!!"

Hara hanya bisa menunduk sembari memejamkan mata. Baru kali ini ia mendengar bundanya berbicara dengan nada setinggi ini.

"HARA!!" bentak Mia dengan kedua tangan mengguncang tubuh putrinya agar kembali menatapnya.

Tapi Hara sama sekali tak mengangkat wajahnya. Malah isakan-isakan kecil mulai terdengar dari mulutnya. "Bun... Maaf.."

Hening.

Hara memberanikan diri untuk menatap wajah Mia. Bundanya itu terlihat mematung dengan kedua mata yang mulai berair.

"Ini bukan kemauan Hara bunda! Hara cuma korban!!" bela Hara.

Tubuh Mia perlahan mundur hingga kemudian kembali terduduk di atas ranjang dengan pandangan yang kosong.

Hara menunduk sembari mengangguk kecil. "Iya.. Hara hamil. Hamil hasil pemerkosaan.. Iya..."

"..."

Tak mendapat balasan apapun, Hara dengan segera bersimpuh di hadapan bundanya dengan kedua tangan memeluk erat kaki wanita kesayangannya itu.

"Bun... Bunda percaya sama Hara kan? Demi Tuhan! Hara disini cuma korban..."

Butuh beberapa saat hingga kemudian tangisan Hara kian menjadi ketika merasakan tangan Mia ikut mengusap lembut rambutnya.

"Bunda maaf... Hara sendiri gak pernah kepikiran sampek kesini"

"Karena itu kamu mau gugurin?"

Tangisan Hara sontak terhenti mendengarnya. Ia kemudian mendongak guna menatap bundanya yang menatapnya juga sembari tersenyum tipis.

"Iya Hara?"

"Bun.."

Tangan Mia menangkup wajah putri nya yang sudah sembab karena menangis. "Cukup bunda aja yang gagal jaga anak bunda, kamu jangan.."

"..."

"Dengan kamu berusaha gugurin kandungan kamu, itu sama aja kamu nyakitin anak dan diri kamu sendiri, Kim Hara"

Mia menunjuk tempat sampah yang ada di kamar putrinya. "Kamu sengaja konsumsi itu semua untuk gugurin kandungan kamu.. Iya kan?"

Hara kembali menunduk. Tangannya menggenggam erat tangan bundanya yang masih ada di wajahnya. "Tapi.. Bun maaf.."

Hidden Daddy || Lee Jeno ft Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang