32. Like

1.7K 281 246
                                    

"Lo dari mana aja?"

Jeno yang baru saja mendudukkan tubuhnya itu sontak menatap ke arah samping, dimana Jaemin juga tengah duduk disana sembari menunggu jawaban nya.

"Dari toilet"

"Lama amat"

Kakak dari Jaemin itu terdiam selama beberapa detik, sebelum pada akhirnya menampilkan senyuman tipis. "Ada urusan bentar" ujar nya masih dengan senyuman yang masih terpatri pada wajah tampannya.

Mendengar itu Jaemin hanya bisa mengernyit bingung. Urusan apa?

"Acara nya habis ini mulai, tinggal nunggu anak-anak yang masih makan siang aja tuh"

Jeno mengangguk mengerti. Ia sampai lupa kalau setelah ini ia akan ikut serta dalam lomba bersama putranya. Mungkin karena ia terlalu fokus dengan Hara tadi.

Ah mengingat wanita itu, ia jadi kembali senyum-senyum sendiri.

Pria bermarga Lee itu merasa senang karena bisa menghabiskan waktu berdua dengan Hara dan juga sekaligus membuat Karina merasa jengkel setengah mati.

Ia tau wanita itu tadi diam-diam mengikuti nya dan melihat semua yang terjadi di antara ia dan Hara sewaktu di dapur.

Tapi dapat ia pastikan Karina tak dapat mendengar apapun yang ia bicarakan karena memang jaraknya yang lumayan jauh.

"Btw Jen..."

"Hmm? Kenapa?"

"Mama sama Papa udah ngabarin setengah jam lagi mereka kesini, sekalian nawarin kita kost an yang mereka pilih buat kita selama disi—"

"Wait, what? Kost an? Gak ada yang bilang sama gue kalo kita bakalan pindah. Gue udah terlanjur nyaman di sini. Ya gue tau kita disini emang ngerepotin kak Dimas. Tapi kan bukan berarti gue bakalan mau di suruh pin—"

"Dengerin gue dulu bisa gak sih?" sahut Jaemin yang langsung di balas tatapan tak terima oleh Jeno.

"Lo kalo mau pindah ya pindah aja sendiri. Jangan ajak-ajak gue."

Jaemin terlihat mengusap wajahnya kasar sebelum menoleh ke arah kanan dan kiri. Memastikan orang di sekitarnya tak dapat mendengar apa yang akan ia bicarakan.

"Bukan itu bego. Lo tau kan yang tau soal Hara, Jeje sama Jae itu cuma Papa. Makanya kita bisa santai karna papa juga bakalan ikut bantu kita. Tapi Mama Jen..." adik dari Jeno itu sengaja menghentikan ucapan nya sembari menatap kakaknya kesal.

Benar juga....

"Kalo sampai Mama tau, bisa langsung di suruh nikahin Hara kita berdua" lanjut Jaemin yang langsung di balas tatapan sinis oleh Jeno.

"Kita berdua? Gue aja kali. Lo kan gak mau. Lagian mana bisa Hara punya suami dua" sungut nya tak terima.

"Terserah lo deh. Cuma ini gimana? Karina juga ikut kesini kalo lo lupa. Lo juga tau sendiri mulut tuh cewek satu gak pernah bisa di ajak kerja sama. Takutnya nanti dia malah sebarin rumor yang nggak-nggak tentang Hara di grup alumni kita"

Entah sadar atau tidak, nada bicara pria itu terdengar khawatir dan juga takut(?). Membuat Jeno yang mendengarnya jadi gagal fokus.

"Lo se khawatir ini sama Hara?"

"Maksud lo?"

"Lo gak bisa bohong sama gue. Dari nada bicara lo aja gue tau seberapa khawatirnya lo sama dia" jawab Jeno enteng sembari tersenyum sinis.

Kedua tangan Jaemin perlahan mengepal tertahan. "Gak. Gue gak khawatir sama dia." bantah nya mentah-mentah.

"Terus? Yang tadi itu apa?"

Hidden Daddy || Lee Jeno ft Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang