Gerbang Ner- Lime kedua

117 26 349
                                    

Pagi hari yang cerah secerah jidat Yuna, dua gadis sedang fokus menatap layar televisi kita sebut saja Shiraishi atau akrab dipanggil Jamal— Rai maksudnya, dan Rein yang suka dipanggil Samsul oleh anak-anak apart.

Netra mereka fokus menatap layar televisi yang tersedia dilobi, lagi nonton apa ? Ya ....,

"SURYAAAA AKU SUDAH TAU PELAKUNYA PASTI SURYA!!!!"

"Eh ? Tapi Rai...., Samson juga mencurigakan deh liat dia keruangan itu pake sendal pink"

"APA HUBUNGANNYA PAKE SENDAL PINK SAMA KASUS NYA !?"

"ya...., Pink sama darah kan sama warnanya....,"

"WARNA DARAH ITU MERAH SAMSUL!!!"

"Oiya..., Maaf hampir mirip....,"

"MANA AD—"

"umm....., Halo....," Mendengar suara seseorang kedua gadis yang sedang berdebat itu sontak mengalihkan pandangannya pada gadis yang baru saja datang.

"Eh iya ada apa ?" Ucap Rai tersenyum ramah /wuuu sok ramah wuuu

"Em...., Boleh nanya ?"

"Boleh~ Mau nanya no wa aku juga bole—"
*PLAK

"REIN KOK AKU DIGEPLAK SIH !?"

"Tolong nyadar gender" ucap rein datar.

"Dih..., Biarin aja sih aku kan bermimpi jadi buaya semua aja embat!"

"Ga gitu konsepnya bahlul!!" Wow rein rada ngegas kawan, sepertinya dia lelah punya teman seabsrud rai— eh penghuni lime kan memang kebanyakan absrud sih.

"Em...., Udh boleh nanya ?"

"A— iya iya boleh nanya apa ?" Ucap Rein

"Um...., Perkenalan dulu ?"

"Eh ?"

"Nama ku Nico, aku mahasiswa di universitas bulol didekat sini Trus status ku masih jomblo dan hobi ku—"

"Cukup...., Tadi mau nanya apa ?" Rein sudah lelah.

"A iya..., Disini apartemen Limerence kan ?"

"Bukan ini hutan anda kurang beruntung" ucap Rai sekena nya.

"Oh gitu berarti saya salah tempat ya ? Oke terimakasih atas info—"

"Tunggu! Ini beneran apartemen Limerence kok! Rai berhenti ngadi-ngadi!" Ucap Rein tersenyum pada Nico kemudian melirik sinis pada Rai yang dibalas tatapan 'apa lagi salah ku?' oleh Rai.

"Oh syukurlah ku pikir aku benar-benar salah tempat"

"Lah kamu beneran percaya kata-kata Rai ?" Ucap Rein.

"Mungkin (?)"

"Dhlh...., Oh iya kalau boleh tahu kenapa nyari-nyari apart ini ? Ingin bertemu seseorang ?"

"Oh engga aku hanya ingin menyewa kamar di apart ini"

"Eh ? Emang dibuka lagi ?" Ucap Rein pada Rai.

Hanya dijawab "ntah" sambil mengangkat bahu.

"Ini aku tau dari pamflet ini" ucap Nico sambil memperlihatkan selembar kertas pada rein dan Rai.

Isi nya kurang lebih seperti ini.

"HALOOO KALIAN YANG SEDANG MENCARI TEMPAT BERTEDUH YANG NYAMAN DAN TERJAMIN KAMI AKAN MENYAMBUT KALIAN!!

DATANGLAH KE APARTEMEN LIMERENCE, KALIAN BISA MENYEWA KAMAR APART DENGAN HARGA MURAH DAN GRATIS BABU YANG BERNAMA YUNA JADI JANGAN SAMPE TERLEWATKAN (。•̀ᴗ-)✧"

𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐋𝐢𝐦𝐞𝐏𝐫𝐨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang