Langit yang cerah, angin semilir yang lembut, kicauan burung yang indah, membuat suasana terasa damai.
Tapi kalau kalian mencari kedamaian bukan disini tempat nya, karena kalau tempat ini damai mungkin menjadi pertanda akhir zaman sudah dekat!
Apartemen yang megah sehingga memiliki hutan belantara disalah satu lantai nya ini sangat jauh dari suasana tenang...., Ya harus nya seperti itu tapi akhir-akhir ini suasana jauh lebih tenang dari biasanya.
Sampai akhirnya pada suatu hari yang penuh badai beberapa penghuni yang katanya gabut berkumpul di ruang tengah lantai 5 yang konon menjadi tempat angker tapi sayang nya para penghuni apartemen malah ngajak setan nya main monopoli, kalian bisa membayangkan betapa absrud nya kelakuan para penghuni disini bahkan setan aja seakan ga ada harga diri nya!
Oke balik ke topik, ditengah hujan badai membuat beberapa orang penghuni limerence sedang sibuk ngegabut karena badai yang datang tak mau pergi, membuat mereka tidak bisa ngedate bareng bebep yang tak kunjung peka.
Kini yang mereka lakukan hanya mengeluh gabut padahal tugas mereka sudah menumpuk melebihi puncak Jayawijaya, saya menyebutnya tidak ada akhlak!
Sebenarnya ada tv yang bisa mereka tonton disana tapi sayang nya tv itu dilarang untuk dinyalakan oleh bendahara apartemen alasannya ?
"Kalian bayaran aja nunggak ga usah ngadi-ngadi dikasih hati minta nya jantung aku tendang juga kalian lama-lama dari sini!" Dengan penampilan nya dah kayak ibu kos galak hadeh kasian mana masih muda ckckckck.
Ditengah kegabutan seorang gadis yang berhati malaikat nan baik hati ini mengusulkan sebuah game mobile yang bisa di mainkan di hape kentank sekalipun.
"Ayooo aku dikasih tau Sora ada game yang lagi booming! Seru katanya daripada ngeluh gabut mending main itu!"
"Game ? Ga mau ah hemat kuota, paling juga game EPEP, Kamu kan bocil EPEP" ucap gadis lain nya yang bernama Rena2 bukan Rena1 yang biasa dipanggil Tante girang dengan nada malas nya.
"P MKST!? Aku ga main EPEP ya!!!!" Ucap Yuki tak terima.
"Hah ? Trus game apa ??" Ucap gadis lainnya yang berlabel buaya limerence yang kabur.
"Ada! Game berbi!!!" Ucap Yuki sembari memperlihatkan handphone nya.
"AHAHAHAA MASA GAME BARBIE !? KAMU ANAK KECIL YA ??"
"Dih! Ini bukan berbi biasa!!! INI BERBI LAKIK!"
"hah ? Gimana-gimana? BERBI LAKIK?" ucap buaya lime dengan wajah kebingungan.
"Iya! BERBI LAKIK nah disini BERBI nya kayak main tinju gitu jadi jadi muka nya cantik badan nya berotot!"
"Ha—"
"Oh itu saya tau!!! Yang ini kan!!!" Ucap seorang bulol SkmRst yang selalu ditinggal bobo sama bebep, kasian ya..., Gadis itu memperlihatkan handphone nya yang memperlihatkan foto seorang gadis gepeng dengan otot yang bisa disebut roti sobek membuat dua gadis yang tadi meragukan omongan Yuki itu terdiam tak bisa lagi berkata-kata.
"NAH IYA ITU BERBI LAKIK!!" Ucap Yuki terlihat senang.
"Ini yang bikin game nya siapa sih kok ga waras gini....," Ucap Tante— Rena agak stress.
"Ayoo rame loh!!! Nanti pas mukul-mukul nya ada suara LAKIK LAKIK LAKIK! gitu!" Ucap gadis yang tadi memperlihatkan foto berbi lakik itu terlihat antusias.
"Ga, aku mau main yang waras aja!" Ucap buaya lime mulai stress.
"Kalo gitu kalo main kuis-kuis an aja gimana ?" Ucap Wawa lagi mode waras.
"Kuis ? Kek gimana ?" Ucap gadis lain nya yang bernama Liz mulai tertarik dengan saran Wawa.
"Ya kayak pengetahuan umum gitu—"
"GAGAGAGAGAGGA! Otak ku dah panas sama ujian! Jangan pengetahuan umum! Sekarang ngadi-ngadi dulu aja ( ꈍᴗꈍ)" ucap Yuki.
"Trus tentang mau apa ?" Ucap Wawa.
"Pertanyaan nya tentang lime aja! Yang ngadi-ngadi!" Ucap Yuki dengan bangganya.
"Agak gila...., Tapi oke deh" ucap Wawa.
"Oke!"
"....."
"Kenapa diem ?" Ucap Yuki bingung.
"Ya nunggu mulai kuis nya...," Ucap Wawa.
"Hueee aku ga tau cara main kuis nya!! Cuman tau pertanyaan nya aja!!! Wawaaa bikinin peraturan nyaaa!!
༼;´༎ຶ ༎ຶ༽" tangis yuki."Dih...., Oke lah, gini cara main kuis nya nanti aku sama Yuki ngajuin satu pertanyaan nanti kalian harus acung tangan dulu sebelum jawab, tapi acung tangan nya harus bilang 'babi'—"
"Kenapa harus Babi !?" Ucap Lily.
"Ya biar receh aja, oke kembali ke penjelasan—"
"Wah mau main apa ini??? Mau ikut dong!!!!" Ucap seorang gadis tiba-tiba datang memotong penjelasan Wawa membuat Wawa terlihat agak kesal.
"Ya udah kalo naok mau ikut duduk situ dan diam dengerin penjelasan, oke lanjut—"
"Wahh kayak nya rame runa boleh ikut ?" Ucap gadis lainnya kembali memotong penjelasan Wawa, namun kali ini wajah Wawa ramah sangat berbeda saat Naoko datang tadi.
"Boleh~ duduk situ ya runa~" ucap Wawa.
"Um!"
"Oke aku lanju—"
"Wah sepertinya sedang melakukan sesuatu yang seru aku ikut!!!" Ucap seorang gadis yang bernama cansa datang bersama gadis lainnya yang berjalan tepat dibelakang nya.
"KALO MAU IKUT UDH DIEM DUDUK DISANA GA USAH BANYAK BACOT, oke aku lanjut penjelasan nya intinya kalo mau jawab kalian harus acung tangan trus bilang babi yang keras! Yang pertama angkat tangan dia yang berhak jawab duluan, ngerti? Harus ngerti ya!! Aku cape jelasinnya"
"Oke kalo dah ngerti aturannya ayo main! Langsung ke pertanyaan pertama aja ya...., Hmmm apa ya~
OH! SIAPA BUAYA SEPUH LIME !?" ucap Yuki."P MKST!?" Wah yang merasa marah gaes!
"BABI!!" ucap Naoko mengangkat tangannya tinggi-tinggi.
"Oke naok! Apa jawabannya??"
"ELIIII!!! ELIIII!!!" Ucap Naoko dengan semangat babi nya!!!
"KENAPA AKU YANG KENA !?" Lain halnya dengan yang merasa namanya tersebut tidak merasa senang.
"Okeee!!! Naok benaaar!!!! Satu babi buat naok!!!" Ucap Yuki menempelkan stiker babi di atas whiteboard yang sudah bertuliskan nama-nama orang yang ikut, entah kapan disiapkan nya tapi secara ajaib whiteboard itu sudah ada didekat Yuki, jangan heran apart lime kan emang absrud 😠👍
Naok yang mendapat babi pertama nya merasa bahagia dan bertekat untuk mendapat lebih banyak babi untuk dirinya, begitu pun beberapa orang yang ada disana.
"Oke pertanyaan selanjutnya....."
TBC
Nanti lanjut lagi pegel saya 😠👎
@tagorangyngdebut
Y saya ga hafal jadi tag mandiri ya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐚𝐢𝐥𝐲 𝐋𝐢𝐦𝐞𝐏𝐫𝐨
Fanfictionhanya berisi keseharian para penghuni apartemen Limerence yang pastinya bukan makhluk halus apalagi makhluk ghoib. mereka hanya manusia biasa yang mengejar mimpi untuk bersanding dengan pasangan idaman mereka. penasaran ? ayo lihat isi buku ini kami...