III

22 0 0
                                    

Setelah beberapa jam di kediaman keluarga Lee(nama lengkap Bram, dan Ambar) Bram, dan Aluna sudah ada di mobil

"Kamu kenapa?"tanya Aluna heran melihat Bram yang hanya diam

"Gpp"jawab Bram, dan fokus ke jalan

Setelah 15 menit berada di jalan raya Bram, dan Aluna sampai di rumah sederhana milik Aluna

"Kamu mau mampir dulu?"tanya Aluna sebelum turun dari mobil

"Udah mau malam kapan-kapan aja"jawab Bram

"Oh iya weekend ini aku nggak bisa ikut kalian jalan-jalan"ujar Aluna yang di angguki Bram

"Kalo gitu aku duluan nanti kita telpon-telponan"ujar Bram, dan menarik gas nya agar cepat sampai di rumah

*****

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh"salam Bram

"Wa'alaikum salam"balas mereka yang ada di ruang tamu

"Loh kok Bunbun Fani ngga bilang kalau mau ke sini?"tanya Bram setelah menyalami tangan yang di ruang tamu, dan duduk di sofa bersampingan dengan Ambar tetapi Ambar malah sedikit bergeser

"Gitu banget bang Bunbun ke sini juga mau ngasih tau kamu kali"jawab Fani

"Ngasih tau apa?"tanya Bram

"Tentang Aluna"jawab Fani, dan membuat Bram mendatarkan wajah nya

"Kalo itu yang membuat Bunbun Fani ke sini mending nggak usah, karena Bram males denger nya"ujar Bram, dan memasuki kamar nya

*****

"Apa benar Aluna seperti yang mami bicarakan?"gumam Bram sambil melihat ke arah langit-langit kamar nya

"Ah bodo amat mendunia tidur"lanjut nya, dan menutup mata nya untuk menyelami dunia mimpi nya

Sedangkan di ruang tamu

"Anak lu tuh Zer geram banget gue"Fani mengepalkan tangannya menunjukkan bahwa dia benar-benar geram

"Udah lah namanya juga bucin kek lu sama Langit ngga gitu"Zera menenangkan sahabat nya

"Sial malah bawa-bawa masa muda gua dulu"kesal Fani yang di balas kekehan Zera sedang kan anak-anak yang masih di sofa hanya melihat tanpa buka suara, karena syok, dan kaget orang tua mereka bisa gaul begitu

Lee Bram(Sequel My Ketos Is My Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang