XXIX

10 0 0
                                    

Setelah Bram menampar pipi Ambar, dan langsung berlalu dari sana tanpa menengok ke arah sang adik tetapi mengajak Aluna untuk pergi bersama nya. Sedangkan Ambar sedang menangis tersedu merasa perih di pipi nya

"Udah dong jangan nangis terus cup cup"bujuk Luciano sambil menimang Ambar seperti bayi

"Hiks sakit pipinya sakit huwa"bukan nya berhenti tangisan Ambar malah bertambah di tambah lagi ada es batu yang menempel di wajah nya pelakunya adalah Kenzo pria yang bermarga Alexander,Abang dari Xela,dan termasuk sepupu Ambar&Bram ini jengah mendengar suara tangisnya Ambar

"Diem nggak usah nangis Bombay gitu di kira nggak berisik apa heh!?"omel Kenzo membuat Ambar terdiam walaupun masih ada sesegukkan

"Bang lu tega banget sih"tegur Xela yang tidak tega melihat sepupu nya menahan sesegukkan

"Kalo nggak di gitu in dia tidak bakal berhenti Xel"ujar Kenzo menatap sang adik dengan tangan yang menekan lebam di pipi Ambar pelan

"Lagi si Bram bego banget bisa-bisanya dia nampar adik sendiri buat ngebela cewek nggak jelas itu"ujar Shota yang mendapat geplakan mulut dari Raja sang Abang

"Ucapan kamu di jaga"tegur Raja membuat Shota cengengesan

"Terus sekarang lu mau gimana?"tanya Leo yang kepo akan kelanjutan nya

"Ngambek lah ngapain"jawab Ambar

***

Seperti ucapan nya tadi sepulang sekolah Ambar langsung mencari Kaka ipar nya untuk pulang bersama, karena Ambar yakin sang Abang  yang tidak punya akhlak itu akan pulang bersama Aluna

"KAK LIA PULANG YUK"teriak Ambar sambil melambaikan tangannya heboh di depan pintu masuk ke dalam kelas 11 IPA 1 yang mendapat geplakan dari sahabat yang setia mengikuti, dan tatapan mata dari penghuni kelas 12 IPA 1

"Sini masuk dulu Kaka beres-beres bentar"ajak Sellia yang sedang sibuk dengan barang-barang nya

"Ok guys kita masuk sekarang"titah Ambar ke sahabat nya seolah dia adalah pemimpin walaupun memang benar sih

"Kaka kita pulang bersama yuk"ajak Ambar setelah sampai di samping Kaka ipar nya itu sambil membantu menyelesaikan barang yang Sellia masukkan ke dalam tas membuat Bram yang di seberang sana menatap nya sedikit, dan setelah nya menghela nafas

"Kaka pulang sendiri aja deh Kaka juga mau ke toko buku dulu"tolak Sellia, karena dia tidak mau mengganggu waktu adik ipar nya ini, dan memang ingin menghabiskan waktunya di toko buku sementara tenang saja Sellia sudah izin kepada Bram kok walaupun tidak di gubris

"Udah nggak papa nanti aku temenin aku juga udah bilang ke Luci soal nya dia tidak bisa pulang bersama, karena ada rapat OSIS"pinta Ambar sambil memasang wajah ucul nya membuat Sellia yang ingin menolak tidak bisa

"Weh kita boleh ikut nggak nih?"tanya Diana yang sedang sibuk melepaskan diri dari rangkulan sang Abang bukan nya tidak mau di rangkul tetapi ia risih udah gitu ada crush nya di sini tuh

"Boleh aja tapi girls time oke yang cowok nggak usah ikut"jawabannya Ambar membuat Leo 4L

"Dih gua mau ikut"rengek Leo membuat Ambar menepuk keningnya lupa bahwa mereka punya makhluk jadi-jadian ini yang sering berubah menjadi perempuan

"Iya buat Leo dapat tiket VIP dari gue"ujar Ambar membuat Leo terpekik senang membuat perempuan di kelas itu menahan geli

"Aku boleh ikut nggak?"tanya Aluna membuat Ambar mendengus oh dia tidak mau ada acara emosi yang berujung pada tamparan lagi

"Tanya sama cowok di samping lu itu aja"jawab Ambar malas tetapi Aluna langsung menatap Bram dengan tatapan mata yang menurut Bram lucu tetapi Bram tidak mau ambil resiko jadi dengan cepat Bram menggeleng, dan membisikkan sesuatu yang membuat Aluna mau tak mau mengangguk

"Udah yuk kita cap cus ke mall bye semua nya!"pekik Diana membuat mereka semua nya menutup telinga nya agar tidak mendengar suara cempreng Diana

Lee Bram(Sequel My Ketos Is My Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang