XV

18 0 0
                                    

"Abang"panggil Ambar membuat Bram yang masih menatap lurus suasana sekolah menengok

"Hm knp?"tanya Bram singkat kemudian mengalihkan pandangannya, karena dia sedang menahan air matanya

"Miss Abang"jawab Ambar, dan berlari menuju ke Bram untuk memeluk nya membuat nya tersentak

"Miss Ade juga"ujar Bram sambil balas memeluk sang adik dengan mata yang memerah

"Nangis aja bang jangan di tahan"titah Ambar sambil terkekeh melihat Bram susah payah menahan tangisnya

    ****

"Maksudnya om apa? Aluna tidak mengerti"tanya Aluna membuat Nazril berdecak sampai kapan remaja ini berdrama

"Jauhi keluarga Lee!"tegas Nazril

"Maaf om saya tidak bisa, karena saya mencintai anak laki-laki om"tolak Aluna membuat Nazril tertawa

"Aluna-Aluna inget baik-baik sampai kapan pun kamu,dan Bram tidak bisa bersatu, karena kalian berbeda!"ujar Nazril emosi

"Kasih Aluna kesempatan om Aluna ingin selalu bersama Bram"pinta Aluna

"Tidak ada kesempatan, karena yang saya mau kamu,dan ibu kamu tuh enyah dari hadapan keluarga saya"tolak Nazril,dan pergi dari sana

Leo,dan kawan-kawan saling memandang seakan berdiskusi untuk tetap bertahan di kantin bersama Aluna atau pergi, karena bagaimanapun juga Aluna tetap sahabat mereka sejak kecil

"Tetap di sini aja"ujar Saguna

"Huft sabar ya Aluna"ujar Diana sambil mengelus lengan atas Aluna

"Hiks Diana a-aku pengen bareng Bram hiks kenapa semua nya menentang hiks"rancau Aluna membuat Diana dan kawan-kawan diam bingung mau menjawab apa

"Nanti kalau Tuhan kalian mengizinkan kalian bareng pasti bareng kok"ujar Xela

    ****

"Jangan marah sama Abang lagi ya"pinta Bram yang masih sesegukkan

"Ya Abang kemaren Ade emosi aja mangkanya kek gitu"ujar Ambar yang kemudian tertawa

"Ih kamu kok ketawa sih dek males ah"Rajuk Bram membuat Ambar mengencangkan tawanya

"Aduh-aduh Ade ketawa gara-gara muka Abang lucu banget"ujar Ambar berusaha menahan tawa nya

"Udah yuk kita ke kantin nyusul temen-temen yang masih di sana"ajak Ambar yang baru mengecek ponselnya yang terdapat chat dari Shota yang mengatakan bahwa mereka masih di kantin dengan Aluna yang menangis gara-gara perkataan sang papi ntah apa itu

Lee Bram(Sequel My Ketos Is My Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang