II

34 0 0

oleh Windiantika05

oleh Windiantika05

"Eh bapak"Leo nyengir saat melihat pak Fadlan selaku guru BK mendatangi tempat kumpul mereka di kantin

"Cepat masuk ke kelas kalian masing-masing!"titah pak Fadlan tegas membuat Leo, dan kawan-kawan bubar dengan teratur

"Huh ngeselin banget tuh guru"keluh Shota saat sudah jauh dari kantin

"Jangan gitu dong kamu dosa loh ngegibah guru"tegur Aluna yang berada di rangkulan Bram membuat Shota melirik ke arah nya nggak suka

"Jangan tatap cewek gue kek gitu"tegur Bram menambah kekesalan Shota

"Udah sana masuk belajar yang rajin"titah Bram mendorong pelan Aluna membuat cewek tersebut mencebikkan bibir nya berbeda dengan Ambar yang melihat kejadian tersebut iri

"Pasang muka ceria dong Ade Kaka ngga gini"bisik Azka yang sangat peka terhadap mood Ambar

Ambar berusaha untuk tersenyum seperti yang Kaka nya suruh walaupun dia berusaha menekan rasa cengeng nya untuk tidak keluar, dan melenggang masuk ke kelas 11 IPA 3

"Azka"panggil Bram membuat Azka menoleh, dan mengangkat kedua alisnya pertanda "kenapa?"

"Lu tau kenapa Ambar tiba-tiba kek gitu?"tanya Bram bagaimana pun juga Ambar adik nya

"Tanya diri lu sendiri"jawab Azka, dan masuk ke kelas 12 IPA 1 meninggalkan Bram yang kebingungan

*****************************

Kring kring kring kring kring kring

"Yes akhirnya istirahat"pekik Shota saat Bu Anisa ke luar dari ruang kelas

"Ayo kita ke kelas 12"ajak Ambar, dan keluar dari kelas di ikuti oleh Shota,Aluna,Xela,Diana

"KAK MUEL"pekik Ambar, dan memeluk Samuel yang kerap disebut"kak Muel" oleh Ambar saja sedangkan Bram yang melihat itu hanya menghela napas, dan menghampiri Aluna

Kak Akhtar"panggil Diana pelan sedang kan Shota mendekati Kenzo, dan merangkul kan lengan nya di lengan Kenzo

"Hm?"Akhtar hanya berdehem untuk bertanya

"Aluna dia......................."Diana berbisik

"Kaka udah tau biar aja ya kita tunggu aja si Bram sadar atau mami Zera beraksi"Akhtar ikut-ikutan berbisik

"Eh-eh kalian berdua ngapain bisik-bisik"tanya Leo membuat Diana gelagapan sedang kan Akhtar memasang wajah datar nya

"Kepo"jawab Diana, dan memeletkan lidah nya membuat Leo mendengus