Ruang OSIS
Tulisan nama ruangan tersebut terpampang jelas di depan Ambar membuatnya mendengus, dan tanpa basa-basi langsung membuka pintu nya dengan kasar
Brak
"Gigiku copot empat"
"Ban mobil copot empat"
"HAHAHAHA LUCU TERNYATA GINI HUMOR RECEHAN NYA OSIS"Ambar terus saja tertawa tanpa mengubris tatapan mematikan dari sang ketos atau Luciano Yudha Fransisco
"Ambar Kimora Lee berhenti tertawa atau saya seret kamu"perkataan Luciano membuat Ambar terdiam walaupun masih berusaha menahan tawa nya
"Jadi ada keperluan apa kamu ke sini?"tanya Luciano sambil membaca ulang bahan untuk rapat nanti
"Gua di suruh pak Anton ke sini gara-gara telat"jawab Ambar
"Y udah bersihin lorong kelas 10 jurusan bahasa nanti ada temen saya yang menemani"titah Luciano membuat Ambar berdiri seketika
"Loh kok hukuman lu berat banget perasaan gue baru telat sekali"protes Ambar membuat Luciano mengangkat sudut bibirnya sinis
"Emang sekali tapi telat 3 jam paham!"ujar Luciano membuat Ambar menye-menye
"Udah sana kerjain hukumannya malah diem aja ya"lanjut nya
"Awas lu"ancam Ambar, dan membuka pintu dengan kasar begitu juga saat menutupnya sedangkan Luciano menggelengkan kepalanya,dan memberikan informasi tentang hukuman Ambar ke salah satu temen nya untuk mengawasi
****
Kring kring kring kring kring
"Alhamdulillah bel istirahat berbunyi"ujar Ambar sambil mengangkat kedua tangannya seakan-akan sedang berdoa
"Udah sana beresin peralatannya, dan langsung menuju ke kantin inget jangan telat lagi bikin repot aja ya lu"omel temen Luciano yang mengawasinya
"Bacot"ujar Ambar, dan membersihkan peralatannya agar tidak ketinggalan banyak waktu istirahat
"ABANG"pekik Ambar sambil menerjang Bram
"Ya Allah dek kamu bisa nggak jangan bar-bar kalo kita berdua tadi jatuh gimana hah?!"tanya Bram dengan menaikkan suara nya
"M-maaf bang"hanya itu yang bisa di ucapkan Ambar
"Bram apa maksud sih?"tanya Xela sambil merangkul Ambar dengan niat menenangkan
"Bawa Ade gua Xel"jawab Bram, dan pergi dari sana di ikuti dengan sahabat nya
"Udah cup cup mending kita makan yuk"ajak Diana yang di angguki Ambar bagaimana pun juga Ambar laper urusan Bram marah belakangan
"Dia begitu gara-gara Aluna pms,dan tidak mau di dekati"ujar Shota membuat sahabat nya melotot ke arah nya sedang kan Ambar terdiam pantes aja Bram emosi begini
KAMU SEDANG MEMBACA
Lee Bram(Sequel My Ketos Is My Husband)
Short StoryBaca cerita my ketos is my husband dulu biar tau kisah uwu orang tua nya!