XI

18 0 0
                                    

Setelah beberapa jam di sekolah siswa siswi SMA HIS berbondong-bondong ke parkiran setelah mendengar suara bel

"Ambar"panggil Bram sambil menahan tangan sang adik

"Apa?"tanya Ambar malas

"Abang minta maaf"jawab Bram membuat Ambar mendengus

"Abang tau nggak? Abang beda dengan Abang beberapa tahun lalu"ujar Ambar membuat Bram terdiam

"Ambar tau Ambar yang bawa dia ke persahabatan kita tapi kenapa Abang sangat-sangat membela dia?"Ambar sangat tidak Sudi mengucapkan nama nya setelah kejadian hari ini

"Abang ngebela dia tidak ada unsur apa pun"elak Bram

"Seterah"putus Ambar, dan berjalan ke arah Diana untuk menebeng meninggalkan Bram yang frustasi

*****

"Kamu kenapa dek?"tanya Saguna yang duduk di kursi pengemudi mobil sedangkan Diana berada di samping nya

"Pundung Ade sama bang Bram lama-lama ngeselin banget gara-gara dia terus"jawab Ambar berapi-api

"Iya udah ini mau langsung pulang atau main dulu?"tanya Saguna

"Pulang aja bang"jawab Diana yang di angguki Ambar, dan setelah nya mereka bertiga pulang ke kediaman Bryan&Adiba

*****

Setelah beberapa menit mereka bertiga sampai di kediaman Bryan & Adiba

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh kita pulang"salam Diana dan menyalami tangan orang tua nya di ikuti dengan Abang beserta sahabat nya

"Wa'alaikum salam eh ada Ambar apa kabar nak?"tanya Adiba setelah membalas salam anak-anak nya, dan anak sahabat nya

"Alhamdulillah mi"jawab Ambar Yap benar Ambar, dan kawan-kawan memanggil Adiba umi Bryan Abi

"Iya udah sana ke kamar nanti makan malam di sini aja ya"Ambar hanya mengangguk sambil menyusul Diana yang sudah beranjak ke kamar nya

*****

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh Abang pulang"salam Bram lesu membuat kedua orang tuanya bingung

"Wa'alaikum salam kamu kenapa boy?"tanya Nazril

"Abang berantem sama Ade Pi"jawab Bram dengan menundukkan kepalanya

"Terus sekarang Ade di mana?"tanya Zera

"Di rumah umi Adiba mi"jawab Bram membuat Zera lega

"Iya udah Abang istirahat nanti malam ke rumah nya umi Adiba"titah Zera yang di angguki Bram

"Sekali lagi Abang minta maaf Mi,Pi"ujar Bram yang di angguki orang tua nya


Lee Bram(Sequel My Ketos Is My Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang