XXIV

13 0 0

oleh Windiantika05

oleh Windiantika05

"Eh stop-stop gua kek denger suara orang nangis bang"ujar Xela ke sang Abang

"Nggak usah ngadi-ngadi dek"ujar Kenzo menatap sang adik dengan malas

"Sumpah ini bener suara orang nangis tuh-tuh dari sana ayo samperin"ajak Xela, dan menarik tangan Kenzo untuk menghampiri asal suara tersebut

"Loh kak Sellia?"tanya Xela terkejut dengan Kaka kelas nya ini

"Eh kamu belum pulang?"tanya balik Sellia sambil menghapus air matanya

"Belum Kaka sendiri kenapa belum pulang?"Xela menatap penampilan berantakan Kaka kelas nya ini

"Ah iya tadi anu"

"Udah dek pulang aja yuk"ajak Kenzo memotong ucapan Sellia

"Yuk eh tapi kita anterin kak Sellia dulu"pinta Xela sambil menatap Kenzo dengan puppy eyes membuat Kenzo mengangguk tidak ikhlas

***

"Abang"panggil Zera setelah melihat sang anak sulung

"Kenapa mam?"tanya Bram sambil menghampiri sang mami

"Kamu berbuat baik kan hari ini ke Sellia?"tanya balik Zera membuat Bram mengangguk kaku

"Mami harap kamu bisa memperlakukan Sellia dengan baik, dan benar jangan sampai kamu nyakitin hati Sellia"pinta Zera penuh harapan yang membuat Bram menghela nafas panjang, dan mengangguk singkat

"Bram bakal perlakukan dia seperti yang mami bilang"ujar Bram, dan pamit untuk mengganti baju

***

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh Sellia pulang"salam Sellia sambil menyalami kedua orang tuanya

"Wa'alaikum salam gih ganti baju abis itu makan. Heran ibu kamu tuh sekolah apa gimana sih bisa berantakan begini"omel Della setelah membalas salam dari anak satu-satunya

"Maaf Bu ada problem tadi"ujar Sellia sambil tersenyum melihat tingkah sang ibu

"Seterah mu mending ganti baju abis itu kita harus makan malam"titah Della lagi yang di balas acungan jempol dari Sellia

***

Sekarang di mansion nya keluarga Lee ada perdebatan antara Nazril, dan Ambar yang berbeda pendapat dalam bentuk pertemuan dengan tunangannya Ambar

"Pih kapan-kapan aja lah Ambar juga masih sekolah Abang aja nikah nya aja masih lama"tolak Ambar mentah-mentah

"Papi nggak suka dengan penolakan jadi kamu nurut atau hukuman menanti mu"ancam Nazril membuat Ambar mendengus sambil menghentakkan kakinya menuju ke arah pintu kamar

"Ish apa banget sih asal tunangan aja kan aku cuma mau sama Luci"erang Ambar sambil mengambil ponselnya untuk menelpon Luciano berharap mood nya bagus setelah mendengar suara Luciano. Bucin memang!

"Halo Luci kamu bisa jalan-jalan?"

"..."

"Ah masa ngga bisa ayo lah kita jalan-jalan

"..."

"Ok deh tapi besok jalan-jalan ya"

"..."

"PAPI AMBAR MAU KETEMU TUNANGAN SEKARANG"teriak Ambar membuat Nazril,Zera, dan Bram yang di meja makan terkejut mendengar teriakannya