_Insiden_

75 17 4
                                    

Happy reading ✨

Malam ini di sebuah  bar, seorang cowok tengah menikmati minuman beralkohol bersama teman-teman nya di suatu meja pojok. Cowok itu bercanda ria dengan para temannya, ah atau mungkin temannya saja, karna sedari tadi cowok itu hanya diam dan hanya menjawab beberapa kata yang di lontarkan oleh teman-temanya.

"Yaz, kok lu diam aja sih?" Tanya salah satu temannya yang tengah menggunakan topi hitam, yang memiliki wajah tampan dengan alir tebal, rahang tegas, mata sedikit kecoklatan dan rambut lurus bernama Reynald Alzaka Dominik. Atau kerap di sapa Rey.

"Lo kayak kagak tau Diaz aja. emang udah kayak gitu dari lahir bre," jawab teman sebelah nya sambil tertawa. Namanya Keano Shean Pratama atau kerap di sapa Kean cowok dengan tampang sok datar yang asli bobrok ini, memiliki wajah yang tampan, mata hitam dan rahang tegas yang menambah pesona ketampanannya.

"Lah iya ya, lupa gua. Maklum gua makin muda." Ucap Rey sambil tertawa yang langsung dapat jitakan di kepalanya.

"Anjir sakit woy!" Teriak Rey seraya mengusap kepalanya.

"Makanya ngomong yang bener, biar kagak dapet jitakan Lo," Jawab salah satu temannya yang duduk di sebelah Diaz. Namanya  Kelvin Andriko Bintang yang kerap di sapa Kelvin. memiliki sifatnya sedikit kalem tapi terkadang juga bobrok, memiliki wajah imut dengan mata coklat, pipi yang cukup berisi, alis tebal dan bibir yang sedikit tebal serta rahang tegas yang membuat dirinya menjadi imut namun tegas.

"Eh, babang  cutie  jangan main kasar dong bang. Kasian dedek Rey nya sakit ya gak Rey?" Ucap Kean sambil mengusap lemut kepala Rey yang di jitak oleh Kelvin tadi.

"Iya Atit nget ini!"

"Sini-sini. Aku usepin biar ilang atitnya," Ucap Kean sambil mengusap kepala Rey, usapan demi usapan membuat Rey terlena hingga tak menyadari.

Bugh...

Kean dengan santainya memukul kepala Rey.

"Anjir bangke, sakit woy!"

"Habisnya gua bosen hehe," Jawab Kean dengan santainya. Membuat Rey berdecak kesal dan menendang kaki Kean.

Sementara Diaz yang melihat itu semua hanya diam. Oh ya lupa, Diaz sendiri mempunyai nama lengkap Diazka Flanoila Reska. Cowok yang kerap di sapa Diaz ini, memilih wajah yang tampan dengan rahang tegas, mata berwarna abu-abu, rambut yang ikal di bagian ujungnya dan hidung mancung, serta bibir yang sedikit tebal menambah pesona ketampanan nya. Dengan sifat dingin, irit bicara, dan cuek sekaligus mulutnya yang pedas. Yang makin membuat kaum hawa makin tergila-gila dengan dirinya.

"Yaz Lo gak minum?" Tanya Kelvin kepada Diaz yang sedari tadi diam.

"Iya, Gua pesen dulu." Jawab Diaz sambil ingin beranjak pergi dari kursinya, namun suara Kean berhasil membuat Diaz berhenti melangkah.

"Ini ada loh, punya gua masih ada nih!" Ucap Kean setengah berteriak Karna suara musik yang keras.

"Itu bekas Lo, bau jigong!" Ucap Diaz sambil pergi dari sana, menuju bartender yang tengah meracik minuman. Membuat semuanya tertawa sedang kan Kean hanya mengusap dadanya sabar atas kelakuan sahabatnya itu.

"Yang biasa, segelas." Ucap  Diaz kepada seorang bartender itu yang langsung di balas anggukan oleh nya.

"Anterin ke meja pojok nanti!" Lanjut Diaz lalu pergi dari sana. Sementara seseorang yang tengah melihat Diaz tersenyum, seperti nya ide itu sangat cocok sekarang untuk di laksanakan sekarang pikir orang itu.

Beberapa saat kemudian minuman yang di pesen Diaz pun belum datang, membuat Diaz berdecak kesel. Bahkan Kean sudah mabuk, cowok itu sekarang tengah berjoget ria dengan lautan manusia itu. Sementara Rey masih sedikit sadar dan Kelvin yang masih sadar. Namun, cowok itu sedari tadi sibuk akan ponselnya.

Cinta KesalahanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang