BT 1

9.3K 235 22
                                    

Akhir-akhir ini Seungmin merasakan hal aneh sering terjadi padanya. Dia selalu terbangun di pagi hari dengan wajah pucat dan kelelahan hebat menerpa seluruh bagian tubuhnya.

" Hari ini pun tubuhku masih terasa lemah. Apa aku harus ganti dokter lagi?" Keluh Seungmin sambil memegangi kepalanya yang pusing.

Dia bergeser perlahan ke ujung tempat tidurnya. Dia berniat bangkit untuk mandi, namun bagian intimnya terasa perih dan panas membuatnya terjatuh kelantai.

Lendir bersama cairan putih itu mengalir membasahi pahanya. Seungmin menghela nafas, dia sama sekali tidak ingat asal cairan aneh tersebut. Setiap malam dia akan tidur cepat dan terbangun di siang hari tanpa bermimpi apapun.

Seungmin mengambil tissue dan mengelap cairan tersebut. Perlahan dia bangkit dengan berpegang kuat pada benda di sekitarnya.

Seungmin membiarkan dirinya terbasuh air shower yang dingin supaya pikirannya lebih jernih. Sesekali dia mengusap bagian bawahnya untuk membersihkan cairan itu.

Saat berganti pakaian, mata Seungmin terusik dengan lubang menganga di bahu kirinya.

" Aku sudah rajin memulaskan obat disana, tapi sepertinya luka ini akan kembali memerah saat aku bangun dari tidur." Hati Seungmin sangat penasaran dengan luka yang dia dapat saat acara hallowen yang di adakan oleh kampusnya beberapa bulan yang lalu.

Seungmin membereskan keperluannya untuk pergi kekampus. Dia berjalan sendirian di bawah cahaya matahari yang belakangan terasa sangat menyengat hingga dia sering keluar dengan menggunakan jaket untuk menutupi tubuh dan kepalanya.

" Hari yang panas dan kau memakai jaket setebal ini? Wow Kim Seungmin kau memang anti mainstream ya!" Ledek Jisung yang datang bersama Felix.

" Cuacanya begitu panas, apa kau tidak akan mati kepanasan jika terus memakai jaket mu itu?" Sambung Felix.

" Tidak! Justru aku akan merasa kulitku terbakar saat terpapar sinar matahari." Perjelas Seungmin.

" Yah sudahlah, ayo kita masuk kekelas." Jisung merangkul ke dua sahabatnya. Mereka pergi kekelas bersama.

______________________________________

Hari ini adalah pembahasan yang paling di nantikan oleh Jisung mengenai organ reproduksi. Ketiganya memang mengambil jurusan kedokteran di kampusnya.

Tidak seperti biasanya, hari ini dosen mereka berhalangan hadir. Namun pihak kampus sudah menghubungi seorang dokter yang cukup terkenal di kota, yang ternyata lulusan dari kampus mereka untuk berbagi ilmu pada junior nya.

" Baiklah, ini pertama kalinya aku harus menjelaskan pada orang lain tentang ilmu yang ku punya. Sebelumnya perkenalkan namaku adalah Bang Chan." Chan menuliskan namanya di papan tulis.

" Maaf pak! Kau menulis singkatan C di depan namamu, boleh kami tau apa kepanjangannya?" Tanya salah seorang mahasiswa di sana.

" Maaf, ini nama keluarga jadi aku tidak bisa menyebutkannya, kecuali jika kau mau menikah denganku." Goda Chan yang membuat kelas menjadi riyuh.

Seungmin ikut menertawai temannya tersebut namun senyumannya mendadak hilang, saat dia merasa mata tajam Chan tertuju lurus padanya. Seungmin mengalihkan pandangannya dan sibuk mencari alasan untuk terlihat sibuk di hadapan Chan.

Ujung bibir Chan naik melihat Seungmin yang salah tingkah. Chan pun memulai kelas nya untuk 2 jam kedepan.

Semua mendadak menjadi fokus pada penjelasan yang Chan berikan. Mata mereka seolah tak bosan memandang wajah tampan, serta tubuh tegap dan sexy Chan yang terbalut kemeja putih yang menerawang, membuat perut kotaknya menjadi incaran para mahasiswa di sana yang mulai penasaran.

Untuk beberapa saat Seungmin dan Chan beradu pandangan. Seungmin mulai merasa ada yang aneh dengan tatapan dokter muda itu. Seungmin mendadak merasa terangsang dengan tatapan tajam itu.

" Gila, hanya dengan tatapannya saja aku sudah merasa hangat. Apa yang sebenarnya terjadi? Aku bukan lah orang mesum, tapi ku akui aku ingin keluar karena tatapannya itu. Shit!" Umpat Seungmin dalam hati.

Seolah mengetahui hasrat bercinta Seungmin, Chan tersenyum tipis padanya dan kemudian mengambil spidol yang dia letakan di pinggir mejanya.

Chan mulai menuliskan beberapa point penting di papan, yang anehnya setiap decitan spidol itu membuat bagian intim Seungmin berdenyut hebat. Seungmin menggigit ujung bibirnya untuk menahan hasratnya yang semakin menjadi.

Tiba-tiba Seungmin merasakan ada sentuhan aneh di pangkal pahanya. Dia meraba untuk memastikan apa yang sudah membuatnya kewalahan namun dia tak menemukan apapun di sana.

Paha Seungmin di paksa makin melebar dan tanpa terduga Seungmin merasakan sebuah benda besar dan tegak menerobos masuk alat reproduksinya hingga ujung rahimnya berdenyut kencang.

" Hmh..." Seungmin menahan kuat desahan yang hampir lolos dari mulutnya.

Seungmin mencoba meraih benda yang meresahkan itu namun Seungmin masih tak menemukan apapun yang mengusik ketenangan vaginanya. Benda itu mengocok kuat lubang vagina Seungmin, dan seperti menghasilkan decakan basah di bawah sana, tapi yang aneh Jisung yang duduk di sampingnya seolah tak terganggu dan masih fokus menulis penjelasan Chan.

" Ahh... Nghh... Ah, ah, ah.." Akhirnya desahan Seungmin lolos juga. Vaginanya sudah terlanjur basah dengan orgasem pertamanya.

Benda besar itu terasa makin aktif melakukan gerakan maju mundur di dalam Seungmin hingga membuat Seungmin mencengkram kuat lembar bukunya.

" Nngghhh!!" Raungan panjang Seungmin saat benda itu memuntahkan cairan hangat yang memenuhi perut Seungmin, hingga membuatnya hampir kehabisan nafas.

Seungmin sangat lelah di buat olehnya dan semuanya menjadi gelap di pandangan Seungmin.












Kyuji_25

[ GS ] BANG TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang