05

2.9K 259 29
                                    

Sudah 5 jam lamanya Beomgyu masih sibuk memamerkan belanjaannya yang baru Beomgyu beli tadi siang. Karena sang daddy menepatkan janjinya untuk membeli apa saja yang Beomgyu mau. Makannya tadi Beomgyu seperti orang gila yang apa saja Beomgyu liat maka Beomgyu beli.

Tentu Beomgyu tidak sendiri didalam kamarnya ini, karena ya untuk apa memamerkan belanjaan baru ke diri sendiri? Jadi karena itu Beomgyu menyeret ketiga saudaranya dan juga daddynya untuk menyaksikan.

Jaehyun si senang senang saja menemani anak manisnya ini, sekalian ngelihat juga apa aja yang dibeli oleh Beomgyu. Begitu pula dengan Mark, dia senang melihat adiknya senang. Bahkan Mark ikut membantu Beomgyu menstylesin baju baju barunya.

Berbeda halnya dengan Jeno dan Sungchan. Karena dua anak itu sudah bete dari kapan tau. Jeno yang sudah lelah mendengar celotehan Beomgyu tentang betapa bagusnya baju yang ia beli. Sedangkan Sungchan, anak ini sudah mengantuk. Bahkan tadi dia hampir saja tertidur jika tidak di tepuk bahunya oleh Mark.

Kalau kalian bertanya dimana Taeyong, maka jawabannya Taeyong tidak diperbolehkan Jeno untuk ikut. Karena jika ditambah Taeyong maka tidak akan selesai dan benar benar akan berubah menjadi acara fasion show.

"Jadi gimana? Bagusan ini apa ini?" Tanya Beomgyu menunjukan kaos putih berlogo gucci dan kaos putih berlogo prada.

"Apa bedanya si? Orang sama sama putih gitu." Ucap Jeno.

"Beda lah kak, lu mah gak ngerti fasion si. Lihat ni dari bahan aja udah beda." Beomgyu menunjukan kedua kausnya ke hadapan Jeno. Memang bahan dari kedua bahan itu memiliki perbedaan. Tidak terlihat jelas, tapi ketika disentuh barulah terasa perbedaannya.

"Kalau lu mau pergi ke tempat panas pake yang gucci kalau lu mau ketempat dingin pake aja yang prada. Dah kan selesai permasalahannya." Ucap Mark menengahi.

Mark mengambil salah satu topi biru dongker ditumpukan tas belanjaan Beomgyu dan memakaikannya di kepala adiknya.

"Dah tu cocok."

"Kausnya?" Tanya Beomgyu.

Mark menunjuk kaus gucci sebagai jawaban. Beomgyu lalu menganti kaus yang ia pakai sekarang dengan kaus pilihan kakaknya. Berjalan menuju kaca untuk melihat bagaimana penampilannya.

"Bagus juga, yauda deh pakai ini aja buat jalan besok. Tapi terlalu polos gak si? Eh tapi gapapa deh, siapa tau dipinjemin jaket lagi sama dia hehe." Gumam Beomgyu disertai oleh cengiran.

"Dia? Dia siapa deh? Mau pergi sama siapa lu?" Kantuk Sungchan tiba tiba saja menghilang ketika mendengar kata dia dari kembarannya. Apa lagi ditambah dengan kata jalan. Beomgyu mau nyedate? Pikir Sungchan.

"Gak usah kepo deh!" Beomgyu melirik Sungchan dan memberikannya jari manis. Ia tidak berani jika harus jari tengah karena masih ada Mark dan daddynya.

"Oke udah selesai! Hadirin sekalian sihlakan keluar, karena saya sudah tidak menerima tamu lagi!" Beomgyu membuka pintu kamarnya lebar lebar dan menarik satu persatu saudara dan daddynya agar bisa cepat keluar dari kamarnya.

"Lu belum ngejawab pertanyaan gue anjir, lu besok mau kema-" belum selesai Sungchan berbicara, dia sudah didorong keluar dan dengan tidak sopannya Beomgyu langsung menutup pintu kamarnya sambil berkata, "tidak ada sesi QnA! Bye!"

*****

Teriknya sinar matahari tidak membuat dua lelaki ini merasa lelah. Karena baik Beomgyu ataupun Yeonjun sama sama bersemangat menjelajahi satu persatu wahana yang ada disini. Dari yang hanya wahana anak kecil sampai wahana berbahaya mereka coba.

Beside YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang