01 ~ Watashi No Tsuki

657 85 2
                                    

Vote, Comment and Follow 💕
.
.
.
.

[Name] menepuk kedua pipinya karena merasa tegang.

Ini hari pertamanya sekolah di SMA Karasuno menjadi murid pindahan di tengah semester 1.

Jika di tanya kenapa pindah sekolah dipertengahan semester 1, kok gak menunggu setelah semester 1 selesai saja.

Dikarenakan pekerjaan orang tua yang selalu berpindah-pindah, Mau tak mau ia harus ikut berpindah-pindah juga.
Dan kali ini ia ingin hidup mandiri.

"Silahkan masuk" ucap seorang wali kelas SMA Karasuno.

[Name] memasuki ruang yang akan menjadi tempat ia belajar.

"WUUUOOOO"
"CEWEK DIA CEWEK"
"SELAMAT DATANG"

Seisi kelas pun seketika menjadi heboh. [Name] mengakui dirinya sendiri jika ia cantik. Meski minusnya dia pendek.

"Haik Haik.... Perkenalkan dirimu" perintah dari sang wali kelas.

"Eto... Namaku [Full Name]"

Sering sekali kejadian seperti ini terjadi, tetap saja [Name] masih gugup.

Dan seperti yang ia pikirkan tentang reaksi calon teman kelasnya. Sebagian heboh, sebagian hanya memperhatikan dan satu orang yang menjadi pusat [Name].

Cowok berambut pirang, berkacamata dan ada benda di lehernya yaitu headphone.

"Nee... Dia kira ini tempat bersantai apa" batin [Name] mengejek.

"[Name] duduklah di bangku kosong itu" ucap wali kelas.

"Haik sensei"

[Name] pun menuju tempat tersebut dan duduk dengan nyamannya.

Sensei memulai pembelajaran namun [Name] penasaran siapa saja yang ada di sekelilingnya.

Sebelah kanan ada cewek, di depan [Name] ada cowok, dan di kiri dekat jendela ada si pirang tadi.

"Ah dia di sebelahku, kemungkinan dia tipe cowok yang diam, kalem dan cuek" batin [Name]

"Apa lihat-lihat" ucap si pirang.

"G-Gomen... Aku hanya melihat sekeliling... Namaku [Name] salam kenal"

"Tsukishima"

"Eh?"

"Gunakan mata mu kedepan" ucap Tsukishima acuh.

"Cih ternyata dia menyebalkan... lihat saja nanti" batin [Name].

🏐🏐🏐

Jam Istirahat pun tiba....

Banyak yang mengajak [Name] ke kantin namun ia tolak.
Baginya sendirian di ruang kelas
Adalah hal yang terenak.

"Tsuki" ucap cowok yang duduk di depan Tsukishima.

Tsukishima hanya mengangkat sebelah alisnya.

"Mau ikut ke kantin?"

"Tidak"

"Baiklah" ucap Yamaguchi meninggalkan kelas.

Tersisa [Name] dan Tsukishima di kelas.

"Suasananya sedikit awkward" batin [Name] sambil membuka bekalnya.

[Name] menikmati bekalnya dengan suasana hening.

"Tunggu dulu... Dia gak makan?"
"Dia tidur saat istirahat?"
"Gak lapar?"

[Name] terheran-heran dengan temannya. (Eh teman? Sejak kapan?)

Bekal [Name] habis dan dia melanjutkan ke kotak ke2 nya yang berisi Dessert strawberry shortcake.

"Ah melihatnya saja sudah buat ku kenyang" batin [Name] sambil memegang perutnya.

"Nee Nee..." Ucap [Name] membangunkan Tsukishima.

"..."
Tak ada pergerakan dari Tsukishima.

"TSU~KI~SHI... Uch..." Teriak [Name] dengan nada jail, Namun dengan cepat Tsukishima memukul kepala [Name] dengan buku.

"Bisa diam cebol, mulutmu tidak punya rem ya" ketus Tsukishima.

"Cebol? CEEBOOLL... TINGGIKU SUDAH DIRATA-RATA STANDAR OKE" [Name] tidak terima dan akhirnya meninggikan suaranya.

"Serah... Ada urusan apa cebol-chan"

"Berhenti memanggilku cebol, dasar tiang"

"Cebol kok gak mau mengakui jika cebol" ucap Tsukishima.

"Sabar... Aku cantik... Aku imut... Aku baik..." Batin [Name] menahan emosinya.

"Ini ada kue" ucap [Name] menaruh kotak bekalnya di meja Tsukishima.

"..."

"..."

"..."

"..."

"DIMAKAN ASTAGA... Kenapa dilihat saja"

[Name] mulai emosi karena Tsukishima hanya menatap kue yang ia berikan.

"Tiang, mau ku suapin?"

"Dengan tangan kecilmu, TIDAK" ucap Tsukishima.

Tsukishima mulai memakan Pemberian [Name] dengan tenang.

Keheningan terjadi lagi, keduanya sibuk dengan urusan masing-masing.

Tsukishima dengan kuenya dan [Name] dengan peralatan makannya.

"Enak"

"Ha? Salah denger nih" batin [Name] meyakinkan diri jika salah dengar.

★★★★

(240122)

Watashi No Tsuki [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang