14 ~ Watashi No Tsuki

229 27 0
                                    

Vote, Comment and Follow 💕

.

.

.

.

.

Shin dan [Name] sedang nongkrong di kantin sekolah. Menikmati waktu istirahat dan menggibah.

"Aku curiga sesuatu" ucap [Name] dengan wajah serius.

"Kau curiga apa?" Tanya Shin sambil makan.

"Akhir-akhir ini Tsuki sering tidur saat istirahat dan sering izin pelajaran"

Shin hanya mendengarkan ocehan [Name]. Saat [Name] mengomel, Shin diam-diam mengambil kentang di piring [Name]. Satu Dua dia dapat.

*Plak*

Aksi Shin terhenti karna [Name] memukul tangannya. "Kau mendengarkan aku bicara kan?"

"Iya iya, lagian apa urusannya denganku" ucap Shin merasa bodo amat.

"Iya juga"

"Kan... Daripada kau memikirkan Tsukishima yang gak jelas alasannya, mending aku perkenalkan ekskul di sekolah ini" ucap Shin.

"Eungg.... Bener juga... Lagian yang izin bukan Si Tiang aja, Yamaguchi pun izin" ucap [Name].

Sambil mencomot kentang [Name] satu persatu lagi. "Yaudah anyok sekalang"

"KAU... KAU KAN SUDAH PUNYA MAKANANMU SENDIRI" omel [Name].

"Ye elah kan gak kau makan juga, daripada mumbazir"

[Name] bersedih karena makanannya. "Lalu aku makan apa? Kan ini jatah sarapanku"

Shin mengelus kepala [Name] dan memberikan makanan miliknya."Maaf-maaf nih makan hamburgerku, udah jangan sedih lagi"

Shin tipe cowok yang banyak di idamkan para cewek. Dia friendly, cakep, tinggi, pengertian, physical touch, pintar memasak. Tapi minus suka jail dan nyebelin.

"Untuk kali ini ku maafkan"

Shin tersenyum sambil melihat [Name] yang sedang makan hamburgernya.

🏐🏐🏐

Ini adalah jam pulang sekolah. [Name] dan Shin sudah berencana untuk keliling ekskul.

"Sudah siap?" Tanya Shin yang menghampiri [Name] .

"Sudah dong, ayok cus" ajak [Name]

Ekskul pertama yaitu Ekskul berkebun. DIsini [Name] mencoba membedakan bibit buah. "eeehhh timun itu buah? Bukannya sayur ya?" ucap [Name]. Selain membedakan, disini siajarkan cara bagaimana menanam dengan baik dan sempurna. Tak lupa dengan cara menghitung penjualan hasil tanaman.

Ekskul ke-dua, paduan suara. Ekskul ini termasuk unggulan, banyak memenangkan lomba dan sering tampil diberbagai acara salah satunya saat upacara bendera. [Name] mencoba bernyayi "Akuuuuuu iingiin makan raaameeen~". "Pffff... wkkwkwkw... Suaraamuu cempreng... Pfff" Shin menertawakan suara [Name], hingga Shin merasa ingin menangis. "DIAM KAU SHIN BAAKAAA" ucap [Name].

Ekskul ketiga, Club Lari. Ekskul lari dalam beberapa bulan lagi akan menikuti lomba, semua anggota sedang berjuang latihan. "Shin sepertinya aku tidak bisa jika itu berhubungan dengan olahraga". Shin pun menjawab "Dasar lemah".

Ekskul selanjutnya mereka kunjungi satu per satu terkecuali ekskul olahraga. Mereka mampir dengan canda tawa tak lupa dengan ejekan juga. Hingga tertinggal satu ekskul yaitu memasak dan mereka berjalan kesana.

"Apa tidak ada yang kau minati [Name]?" Tanya Shin.

"Semua tidak menarik, apalagi ekskul olahraga eeewww bikin capek"

"Pfff... kau sangat benci olahraga ya"

"Tidak sih, hanya saja bikin capek"

"Ah kita bisa ketemu Tsukishima disitu, mau mampir?"

[Name] terkejut "Dimana? Emang boleh kita mampir?"

Shin merangkul pundak [Name] "Bolehlah, lalu sedari tadi kita ini ngapain?"

"Jadi agen ganda?"

"Pfff... aku menyukai caramu berfikir"

"Ihhh apa sih kan emang seperti itu"

"iya iya"

[Name] dan Shin memasuki gedung yang dipakai ekskul volly. "Permisi, kita mau mapir buat perkenalan anak baru" ucap Shin meminta izin.

"waaah [Name] lama gak ketemu" ucap Daichi.

"Silahkan, anggap saja rumah sendiri" ucap Sugawara.

"[NAME]-CHAN" teriak Hinata dan Nishinoya yang berlari menghampiri [Name]

"kalian tetap bersemangat ya... Hinata, Nishinoya-senpai"

"Maaf, mereka memang sering heboh" ucap Asahi.

"Sudah terbiasa" ucap Shin mengacungkan jempol.

[Name] yang melihat keberadaan Tsukidhima dan Yamaguchi pun tak lupa menyapa. " Alo Yamaguchi... Alo Saltyshima"

Dari kejauhan Tsukishima hanya menatap [Name] tanpa membalas sapaannya.

"Sore [Name], Kenapa tiba-tiba kesini?" ucap Yamaguchi.

"Tadi mampir ke ekskul lain, trus mau ke ekskul memasak. Kebetulan lewat sini jadi sekalian aja mampir" jelas [Name].

"Mau gabung dengan tim kami?" ucap Tanaka.

"Kau bisa jadi manager kami" ucap Kageyama yang tiba-tiba nimbrun.

"Tidak, kan sudah ada Kiyoko-san dan Yachi-chan" ucap [Name] menolak tawaran.

"Apa kalian pacaran?" Tanya kiyoko

"apa? tidak lah... aku masih jomblo" elak [Name].

"lalu kenapa Shin merangkul pundakmu?" tanya Yachi.

"Woo ini... Biar [Name] gak hilang, susah nyari kalau dia tiba-tiba hilang" Jawab Shin.

"Kau kira aku bocah"

"Enggak sih, tapi kau pendek jadi gak terlihat"

"SHIIIIN" teriak [Name] sambil memukul lengan Shin.

"Kalau begitu, kamu permisi dulu para senpai" ucap Shin. "Terimakasih karna sudah mengizinkan kami mampir" timpal [Name].

"Main lah kesini lagi [Name]" ucap Hinata.

"Lain kali bilang dulu biar ku bawakan stock susu" ucap Kageyama.

"Ok Hinata... Lain kali aku akan bilang Kageyama"

Setelah berpamitan ke Tim Karasuno, [Name] dan Tsukishima saling memandang. "Sampai bertemu lagi" bisik [Name] dari kejauhan.

"Ayo [Name] ke tujuan Akhir" ajak Shin.

"Oke"

★★★★★

Tinggal beberapa part lagi tamat:')(130323)

Watashi No Tsuki [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang