Vote, Comment and Follow 💕
.
.
.
.*Ting Tong*
Bel berbunyi. [Name] tau siapa yang ada dibalik pintu dan bergegas keluar. "Iya, aku datang"
Tsukishima lah yang berada dibalik pintu "Lama sekali"
"Aku tadi masih menyiapkan ini" ucap [Name] menunjukkan apa yang ia bawa.
"..." Tsukishima berjalan mendahului, sedangkan [Name] hanya mengikuti dari belakang sambil berusaha mengikuti irama jalan Tsukishima.
"Kakinya panjang sekali" ucap pelan [Name]. Namun ucapannya terdengar oleh Tsukishima hingga Tsukisima mempercepat jalannya. "Tsuki pelan sedikit ka-auch"
[Name] memegang hidungnya yang telah berbenturan dengan punggung Tsuki. "Apa sih, kenapa berhenti mendadak" ucap [Name] melihat Tsukishima.
Tsukishima memberi tatapan mengancam ke [Name] "Sudah ku bilang, panggil aku apa?"
"Apa?"ucap [Name] berpura-pura tak tau.
Tsukishima tak menanggapi dan berjalan lagi. [Name] merasa gemas dengan sikap Tsukishima "Iya iya Kei... Kei tidak akan marah padaku kan?"
Tsukishima tersenyum samar, mengambil tas dan barang yang ada di tangan [Name]. Tangan kecil [Name] kosong tak membawa apapun langsung digandeng oleh Tsukisima.
[Name] speechless melihat tingkah romantis Tsukishima "Kei salah makan?"
"Kau gak mau?"
[Name] menggelengkan kepala "Aku mau digandeng Kei"
Dunia serasa milik mereka, bergandengan hingga ke sekolah dan tak peduli dengan omongan orang lain.
"Pagi Tsu-" sapa Yamaguchi yang terkejut dengan apa yang ia lihat.
"Apa ini? Jelaskan padaku" ucap Shin yang heboh sendiri mendekat ke [Name].
Tsukishima tak tinggal diam, ia merangkul dan menarik [Name] mendekat lalu menatap Shin.
"Wee tanang-tenang ekspresi mu mengatakan 'jangan dekati pacarku'" ucap Shin menirukan ekspresi Tsukishima.
"Jadi kalian pacaran?" Ucap Yamaguchi heboh hingga seisi kelas melihatnya.
"Sttt stttt Yamaguchi"
"[Name] memang pacarku" ucap Tsukishima dengan lantang dan menuju ke tempat duduknya.
"Apa? Kau bukannya dengan Shin?" Ucap teman A
"Siapa bilang?" ucap [Name]
"Wahai teman sekelasku, bisakah kalian tidak membahas ini. Aku merasa akan mati oleh tatapan sesorang" Ucap Shin yang sadar jika ia ditatap oleh Tsukishima.
"Cih Shin gak asik" Ucap teman B
"Lalu kapan kalian jadian?" Tanya Yamaguchi yang ikut nimbrun.
Name mengingat kapan dia jadian dengan Tsukishima "Hari xx Tanggal xx-xx-xxxx"
"Wah serius? siapa yang menyatakan dulu?" Tanya teman A
"Itu-" [Name] tidak melanjutkan karena tak tau siapa duluan yang mengungkapkan.
Tsukishima beranjak melewati kerumunan di sekeliling [Name]. "Dialah yang duluan" ucap Tsukishima sambil melanjutkan jalannya ke meja guru.
"Apa?" ucap serentak teman yang mengelilingi [Name].
"Kembalilah ketempat kalian" ucap Tsukishima yang sudah berada di depan sambil membawa buku layaknya seorang guru. Semua mulai kembali ke bangkunya masing-masing. Mengingat hari ini Tsukishima yang piket jadi tak ada kata bercanda dalam membagikan buku maupun memberi informasi.
"Gak seru" Ucap Shin lemas.
"Diamlah atau kau akan ku hukum" ucap Tsukishima.
"Ah~ hukum aku sayang" Ucap Shin yang bergaya layaknya wanita penggoda.
"Tontonan seru nih" ucap [Name].
"Jijik" ucap Tsukishima.
Semua pun menertawakan adegan yang telah terjadi.
🏐🏐🏐
Topik yang awalnya Shin berpacaran dengan [Name] pun mulai berganti dengan Beauty and the Saltyshima. Seorang pemain blocker Karasuno memiliki seorang pacar yang tak lain yaitu [Name]. Tim Karasuno sendiripun masih tak percaya.
"Tsuki di cariin tuh" ucap Sugawara.
"Cie ada yang dijemput pacar" sindir Hinata tak lupa pula Tanaka ikut ngompori "Pacar cie"
Tsukishima membalas "Dasar Jomblo". Tanaka dan Hinata terpuruk dipojokan.
"Selamat menikmati kencanmu Tsuki" ucap Yamaguchi.
"Jaga [Name] ya" ucap Daichi.
"Antar [Name] sampai dirumahnya" ucap Asahi.
"Apa kalian ayahnya [Name]" ucap Tsukishima yang menatap datar para senpainya.
"Huaa aku masih tidak percaya dengan kenyataan ini" ucap Nishinoya.
"Pergila Tsuki, biar aku urus yang disini" ucap Sugawara.
"Ok senpai, aku duluan"
Tsukishima berjalan keluar aula olahraga dan menjumpai [Name] yang sedang menunggunya.
"Ayo"
"Iya"
Mereka pulang bersama di cuaca sore menjelang malam ini.
"Bagaimana bekalnya?"
"Enak"
"Syukurlah, mana?" Ucap [Name] mengulurkan tangan.
"Biar ku bawa kotak bekalnya"
"Ih bukan"
"Oh". Tsukishima paham jika [Name] menginginkan hadia atas masakannya yang enak pun menggandeng tangan [Name].
[Name] berjalan sambil senyum dan melompat kecil "Kei kei"
"Hn"
"Mau peluk"
Tsukishima yang mendengar apa yang di inginkan [Name] terkejut tak main. "Terlalu cepat"
"Pfff aku bercanda"
Tsukishima mengalihkan pandangannya dan terlihat meski samar bahwa telinga Tsukishima memerah.
"Meski Kei ku cuek dan dingin tapi dia lumayan peka, aku sangat mencintainya" batin [Name].
★★★★★
The End...
Tamat... Terimakasih sudah membaca dan mengikuti perkembangan cerita ini...(020623)
KAMU SEDANG MEMBACA
Watashi No Tsuki [END]
RomanceTsukishimaKeixReader ✅ Bagaimana Type Cowokmu? Bagi [Name] cowok cool, tinggi, tampan dan sedikit dingin adalah Type yang ia idamkan. "Apa aku bisa berjodoh dengan cowok yang aku idamkan" ucap [Name] Selamat membaca💕 ...